spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

IPA Babulu Resmi Beroperasi, Tahap Awal Layani 484 Sambungan Rumah

PENAJAM – Instalasi Pengolahan Air (IPA) Babulu akhirnya resmi difungsikan mulai Selasa (27/12/2022). Peresmian yang dilakukan Plt Bupati PPU, Hamdam Pongrewa, sekaligus langkah awal Pemkab PPU memberikan pelayanan air bersih untuk kecamatan di bagian selatan.

Untuk tahap awal, jelas Hamdam, pengoperasian fasilitas air bersih Perumda Air Minum (PAM) Danum Taka mengakomodasi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Babulu Darat dan Desa Babulu Laut.

“Alhamdulillah, ini harapan masyarakat Babulu sejak lama,” ujar Direktur Utama PAM Danum Taka, Abdul Rasyid di sela-sela peresmian.

IPA Babulu dan jaringannya  dibangun sejak tahun 2020, menggunakan anggaran penyertaan modal pemerintah daerah kepada Perumda Danum Taka senilai Rp 2,4 miliar.

Sementara untuk bangunan pelengkap seperti gedung kantor, 2 unit reservoir, jaringan distribusi utama, dan pipa intake, dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, dengan total anggaran Rp 11 milliar.

“Ini dimulai sejak 2020 lalu dengan menindaklanjuti dengan menjalin kerja sama dengan BWS (Balai Wilayah Sungai) IV. Pada 2021 ada anggaran turun, tapi tidak maksimal. Dan di 2022 ini mulai digenjot pembangunannya hingga selesai,” jelas Rasyid.

Baca Juga:   Sinergitas Media Kaltim dan Dandim 0913/PPU: Penguatan Informasi dan Keamanan di Tengah Pembangunan IKN

Meski berkapasitas pompa 10 liter per detik dan sanggup mengaliri hingga 1.100 sambungan rumah (sr), menurut Rasyid, pemanfaatannya belum dapat dilakukan sepenuhnya. Pemanfaatan tahap awal hanya untuk 484 sr dengan pembagian 202 sr di Desa Babulu Darat dan 282 sr di Desa Babulu Laut.

“Harusnya 1.100 sr, jaringan perpipaan belum memadai untuk menjangkau seluruhnya. Jadi saat ini baru dimanfaatkan sekitar 4 liter per detik,” ujar Rasyid.

Di tahun selanjutnya, Pemkab PPU diharapkan dapat mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan pembangunan jaringan sekira 600 sr sisanya. Adapun target pelayanan selanjutnya yaitu di sisa warga Desa Babulu Laut yang belum menerima manfaat.

“Semoga ini bisa tuntas di tahun depan. Karena sayang, air di IPA ini tidak termanfaatkan maksimal, karena jaringan sr belum terbangun,” katanya.

Sementara itu, Plt Bupati PPU Hamdam menyampaikan apresiasinya terhadap manajeman PAM Danum Taka atas pencapaian ini. Meski memakan waktu cukup lama, setidaknya hal ini memberi harapan bagi warga Kecamatan Babulu mendapat pelayanan dasar.

Baca Juga:   Pemkab PPU Audiensi Bersama PP Nasyiatul Aisyiyah untuk Sinergikan Program Penanganan Stunting

“Hari ini baru diresmikan SPAM, yang jaringannya bisa sampai ke Babulu Laut, meski baru sebagian. Program ini tidak sampai sini saja, karena kemampuan anggaran kita baru sampai situ,” ungkapnya.

Soal belum dimanfaatkan secara penuh, Hamdam berjanji bakal memprioritaskan pembangunan jaringan. Meski begitu, kelanjutan pembangunannya tidak dialokasikan pada APBD Murni 2023 yang telah disahkan.

“Sisanya ya di 2024, kalau tahun depan tidak ada. Tapi mudah-mudahan di anggaran perubahan bisa. Jadi jika nanti bersepakat bisa menyusun APBD Perubahan 2023 lebih cepat, mungkin masih bisa diprogramkan perubahannya,” tutup Hamdam. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER