spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hamdam Buka Sinyal Maju Pilkada 2024

PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa membuka sinyal bahwa dirinya bakal kembali berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang. Baginya, masih ada beberapa hal yang mesti diperjuangkan untuk dapat membangun daerah yang masih dipimpin ini.

“Namanya juara bertahan, kan harus maju lagi toh. Masa meletakkan begitu saja. Ya, harus maju,” ucapnya belum lama ini.

Kendati begitu, ia menyebutkan masih ada beberapa hal penting yang harus dilakukannya dalam waktu dekat. Menjalani sisa periode kepemimpinan 2018-2023, ia mengaku akan melakukan berbagai program percepatan pembangunan di Benuo Taka.

Tidak hanya menyelesaikan visi dan misi kepemimpinan, namun juga menyinergikan daerah dengan rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke sebagian wilayahnya. Hal itulah yang membuat dirinya tidak terlalu fokus pada urusan pemilihan kepala daerah (pilkada) dulu.

“Tapi itu tergantung nanti respons masyarakat. Saya mungkin akan menguji itu, pasca 6 bulan tidak lagi menjabat,” sebutnya.

Untuk diingat, Hamdam yang sebelumnya menjadi Wakil Bupati PPU mendampingi Abdul Gafur Mas’ud (AGM). Ia resmi menjabat sebagai kepala daerah difinitif pada 28 Desember 2022 lalu. Setelah sebelumnya hampir setahun menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt), mengisi kekosongan AGM yang tersandung kasus rasuah.

Baca Juga:   Ketua DPRD PPU Inginkan Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Parlemen Terpenuhi

Dalam perhitungan, sisa masa jabatannya memimpin penuh Pemkab PPU hanya tersisa waktu sekira 9 bulan. Masa jabatannya akan berakhir sekira Oktober 2023 ini. Setelah itu kepemimpinan diisi oleh penjabat (Pj) bupati. Hingga hasil pilkada ke depan dijadwalkan November 2024 ditetapkan.

“Sisa waktu itu, memberikan waktu yang cukup banyak untuk saya bertemu kembali dengan konstituen. Yang saya rasakan saat menjadi Plt, dan setahun ke depan menjadi pejabat definitif, akan sangat sulit waktu saya untuk bertemu langsung dengan konstituen,” jelas Hamdam.

Dengan beberapa pertimbangan itu, Hamdam menegaskan berkaitan dengan arah politiknya ke depan belum masuk dalam urusan prioritas. Ia berharap sinergitas dari masyarakat agar tugas dan tanggungjawabnya bisa diselesaikan dengan sisa waktu yang terhitung tidak lama lagi itu.

“Jadi, setelah berakhir jabatan saya, 6 bulan ke depan baru saya putuskan maju atau tidak,” tutupnya. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER