spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dishub PPU Wajib Jalankan Uji Kelaikan Kendaraan Umum Jelang Idulfitri

PPU – Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta OPD terkait untuk mulai melakukan uji kelaikan kendaraan umum. Hal ini demi menjamin pelayanan terhadap masyarakat umum jelang Idulfitri 1444 Hijriah terpenuhi.

Memasuki pekan ketiga Ramadan, arus mudik berpotensi meningkat seperti biasanya. Sejalan itu perlu diadakan uji kelaikan kendaraan umum khususnya angkutan darat dalam menghadapi arus tersebut.

“Harus mulai diadakan persiapan dalam menghadapi arus mudik jelang lebaran. Kalau masalah transportasi untuk mudik angkutan umum di PPU ini harus ada uji kelaiakan,” kata Anggota Komisi III DPRD PPU, Adjie Noval Endyar, Senin (10/4/2023).

Uji itu menjadi kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub) PPU untuk bisa memastikan keselamatan masyarakat dalam perjalan. Satu sisi pula, PPU merupakan daerah lintas yang dilalui Jalan Trans Kalimantan.

Noval mengingatkan, dalam pelaksanaan uji kelaikan kendaraan tersebut, tidak perlu mengacu lagi kepada masa tenggang uji KIR. Sehingga Dishub PPU bisa melakukan uji kelaiakan angkutan lebaran sebelum masuk masa mudik tahun 2023 ini.

Baca Juga:   Silaturahmi KADIN dan Otorita IKN, Pemkab PPU Dorong Pemanfaatan Kawasan Industri Buluminung

“Kita tidak perlu lagi berpatok pada KIR. Tetap harus diuji lagi sebelum masuk masa mudik masyarakat. Ini sebagai penjaminan pada keselamatan masyarakat,” sebutnya.

Dengan dijalankannya uji kelaiakan untuk angkutan umum mudik, masyarakat jadi tak perlu lagi khawatir dalam perjalanannya. Pun, hal ini mengurangi adanya potensi kecelakaan selama arus mudi dan arus balik.

Harapannya Dishub PPU bisa mengambil langkah untuk mengecek kelaiakan angkutan mudik lebaran ini. Pihaknya juga mendorong unsur kepolisian untuk bersinergi dalam pengawasan kendaraan yang tak laik dalam beroperasi.

“Uji kelayakan untuk angkutan umum sudah sudah sepatutnya kita memastikan angkutan itu aman untuk digunakan. Semoga saja dinas terkait bisa menjalankan uji kelayakan itu. Kita tidak ingin ada angkutan umum yang tidak layak malah digunakan untuk angkutan lebaran,” pungkas Noval. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER