spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Desa Sebakung Jaya Diresmikan jadi Kampung Perikanan Budidaya Patin

PPU – Setelah berbagai persiapan yang dilakukan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu akhirnya diresmikan sebagai Kampung Perikanan Budidaya. Ditetapkan sebagai wilayah budidaya ikan air tawar dengan ciri khas ikan patin oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI).

Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati PPU, Hamdam Pongrewa di Halaman Kantor Desa Sebakung Jaya, Rabu (2/8/2023).Ia mengatakan dengan ditetapkannya sebagai kampung perikanan, menjadikan Desa Sebakung Jaya kawasan berbasis komoditas unggulan atau komoditas lokal.

Dengan menyinergikan berbagai potensi yang ada untuk mendorong berkembangnya usaha pembudayaan ikan. Tujuannya untuk mampu dalam berdaya saing berkelanjutan, menjaga kelestarian sumber daya ikan serta digerakkan oleh masyarakat sehingga mampu menjamin produksi yang kontinyu dan terjadwal.

“Memang Saya kira sudah tepat kampung ini ditetapkan sebagai kampung budidaya ikan air tawar. Karena masyarakatnya disini kulturnya memang kampung ini adalah pembudidaya ikan. Gak salah pilih kita,” terangnya.

Hamdam juga berpesan kepada semua Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) yang ada di desa itu, agar dalam produksinya terus berkembang. Dipastikan pula kampung ini akan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah bahkan stakeholder maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di PPU.

Baca Juga:   Semakin Bertumbuh, Perumahan Baru Wajib Penuhi Pembangunan Fasum Ideal

“Sudah ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Air Tawar oleh Kementerian terus dapat dukungan Pemerintah PPU, dari teman teman di DPRD bahkan dari PHKT juga. Kalau masih belum meningkat produktifitas ikan air tawar di PPU ini, sungguh terlalu. Mending kita bubarkan saja itu kalau tidak ada peningkatan produksi ikan air tawar,” jelasnya.

Dukungan itu, seperti dalam hal pemenuhan pakan ikan. Beberapa anggota di Pokdakan Desa Sebakung Jaya sudah mendapatkan mesin pakan mandiri. Bahkan mereka sudah mendapatkan pelatihan dalam membuat pangan ikan berupa pelet tenggelam dan pelet tenggelam.

“Untuk soal pakan ikan sudah kita tangani pelan-pelan, sudah dilatih juga dan artinya skill mereka juga sudah ada. Bahkan mesinnya juga sudah disiapkan. Ini juga merupakan keseriusan Pemerintah PPU hadir dan mendukung di tengah-tengah kalian (Pokdakan),” tutup Hamdam. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER