spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Atlet PPU Korban Bus Porprov VII Terima Santunan Rp 160 Juta

PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) bagi atlet korban kecelakaan di jalan poros Berau-Samarinda beberapa waktu lalu. Bantuan yang diberikan senilai Rp 160 juta, untuk 22 korban yang akan berlaga pada kejuaraan Porprov VII Kaltim di Berau itu.

Bansos secara simbolis diterima korban maupun keluarganya di kantor Bupati PPU, Kilometer 9 Nipah-Nipah, Selasa, (3/1/2023). Hamdam menyebut bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemkab PPU terhadap  atlet, terkhusus mereka yang baru saja mengalami musibah.

“Memang nilai bantuan ini, jika dibandingkan dengan apa yang saudara-saudara alami tidaklah setara. Namun ini adalah salah satu wujud kepedulian kami pemerintah daerah PPU. Semoga dapat membantu dalam meringankan beban para pejuang olahraga kita yang menjadi korban kecelakaan,” sebutnya.

Terkait dengan musibah tersebut, ia menganggap itu sebagai musibah untuk masyarakat Benuo Taka. Sesuatu yang sangat tidak diharapkan, namun faktanya sudah terjadi diluar keinginan manusia.

“Pemerintah daerah tentulah tidak tinggal diam saja atas musibah ini.  Kami berkomitmen memberikan berbagai bantuan kepada korban, mulai asuransi dan bantuan lainnya. Termasuk kepada korban meninggal dunia, bahwa kami telah memutuskan agar tugas almarhum akan di SK-kan untuk digantikan oleh istrinya,” ungkap Hamdam.

Baca Juga:   Perhelatan Akbar Tanpa APBD, Pj Gubernur Kaltim Apresiasi Perayaan HUT Ke-22 PPU

Akibat kecelakaan, ofisial atlet Taekwondo, Odi Sanjaya Putra  mengalami patah tulang leher. Odi Sanjaya dinyatakan meninggal pada Rabu (23/11/2022) sekira pukul 09.30 Wita. Odi sempat menjalani operasi pertama di Rumah Sakit Umum Daerah dr Jusuf SK di Tarakan, Kalimantan Utara.

Semasa hidup, Ody merupakan pegawai Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU.

Lebih lanjut, Hamdam mengucapkan selamat kepada seluruh atlet, pendamping maupun pelatih serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU yang telah menyelesaikan tugasnya. Mulai keberangkatan atlet hingga selesainya Porprov Kaltim.

Walaupun hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan, namun setidaknya atlet PPU telah menyumbangkan sejumlah prestasi yang membanggakan bagi daerah dalam kejuaraan ini. “Walaupun target kita belum dapat terpenuhi seluruhnya, namun setidaknya prestasi yang didapat telah membanggakan daerah kita, Kabupaten PPU,” ungkapnya.

Sementara Kepala Disdikpora PPU Alimuddin mengatakan, korban kecelakaan saat itu berjumlah 22 orang terdiri dari atlet, pendamping dan pelatih. Dengan rincian 1 orang meninggal dunia, 3 luka berat dan sisanya luka ringan.

Baca Juga:   Tuntut Perubahan Pengelolaan dan PAD, Pj Bupati PPU Lantik Dirut PBT

Untuk bantuan yang diserahkan, masing-masing Rp 25 juta untuk korban meninggal dunia. Sebesar Rp 15 juta untuk korban luka berat dan Rp 5 juta untuk korban luka ringan.

“Ucapan terima kasih juga, kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah terlibat. Termasuk  seluruh pejuang olahraga asal PPU yang telah menyumbangkan prestasi bagi daerah,” tutupnya. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER