spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

AHY Tegaskan Lahan Bandara VVIP IKN Harus Clean And Clear untuk Yakinkan Investor

PPU – Menteri Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru saja dilantik, Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) menyinggung keterlibatan Bank Tanah dalam penyediaan lahan Bandara Very Very Important (VVIP) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam kunjungannya ke IKN, selain mengapresiasi mega proyek yang dibangun di masa kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo, AHY juga mengapresiasi kerja-kerja Bank Tanah dalam penyediaan lahan di IKN. Terutama dalam pembangunan Bandara VVIP yang terletak di Kelurahan Gersik, Keluarahan Pantai Lango dan Kelurahan Jenebora.

“Dengan adanya Bank Tanah, Kita bisa menyediakan lahan di Bandara VVIP dan lahan penunjang di sekitarnya,” jelasnya.

AHY juga menekankan bahwa pembangunan di IKN tidak hanya berharap pada Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), namun juga investasi. Sehingga, pihaknya berperan penting untuk memastikan lahan tersebut tuntas.

Terlebih menurutnya, lahan-lahan harus tuntas dan mendapatkan kepastian hukum. Sehingga investor akan lebih yakin akan hak atas tanah yang dipergunakan untuk menjalankan bisnisnya. Termasuk nantinya perkembangan ekonomi di IKN dan daerah di sekitarnya akan berkembang, bahkan hingga ke tingkat nasional.

Baca Juga:   Kerja Sama Otorita IKN-Indonesia Investment Authority Dorong Realisasi Investasi Asing di Ibu Kota Nusantara

“Tidak bisa semuanya berfokus di IKN, Kita harus memastikan hak atas tanah clean and clear,” jelasnya.

AHY juga menjelaskan pembebasan lahan di IKN telah diselesaikan sebanyak 80 persen dengan berbagai peruntukkan. Menurutnya, bukan hanya pembebasan lahan bukan hanya tanggung jawab ATR/BPN tetapi juga tanggung jawab berbagai pihak.
Ia menyontohkan lahan milik transmigran akan di koordinasikan dengan menteri terkait. Begitu pun, terkait dengan penggunaan lahan hutan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

“Kurang lebih dari sekitaran Rp 3 triliun telah tersalurkan Rp 1,43 triliun,” pungkasnya. (NAH)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER