PPU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turut meramaikan hari jadi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) ke-22 yang jatuh pada pada tanggal 11 Maret 2024 dengan mengadakan sebuah perlombaan. Yaitu Lomba Kantor Berbudaya Lingkungan (Eco Office) yang antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala DLH PPU, Tita Deritayati mengatakan lomba ini merupakan inisiasi Pj Bupati PPU, Makmur Marbun. Lomba ini juga menjadi agenda yang akan dilaksanakan setiap tahun, sebagai upaya meningkatkan kesadaran lingkungan disetiap lingkungan perkantoran Pemkab PPU.
“Untuk pendaftarannya dibuka tanggal 16 hingga 19 Februari kemarin. Kemudian kegiatan lombanya akan dilakukan bulan ini (Februari),” kata dia, Kamis (22/22024).
Dia mengungkapkan agenda untuk menyemarakkan hari jadi Pemkab PPU pasti dilakukan dinasnya setiap tahun. Sebelumnya, DLH PPU telah dilakukan lomba kebersihan kantor.
Sedangkan pada tahun ini lebih ditingkatkan lagi terkait kesadaran lingkungan. Jadi, tidak hanya bersih namun juga perilaku menghemat energi dan juga air dinilai dalam lomba kali ini.
“Jadi lebih luas dengan konsep ‘Eco Office’. Konsep ini mencakup berbagai aspek, termasuk penghematan dan pemanfaatan air dan energi, pengelolaan sampah,” jelas Tita.
Penilaian utamanya dalam perlombaan ini ialah terkait pemilihan penggunaan sarana dan prasaranan yang menghemat energi. Seperti penggunaan lampu LED dan pemanfaatan air bekas AC.
“Kebersihan lingkungan kantor, termasuk area sekitar dan pengelolaan sampah, penghijauan dan pengelolaan lahan terbuka, penghematan air dan energi listrik, seperti penggunaan lampu LED, penghematan penggunaan kertas, pemanfaatan air bekas dari AC, ini akan menjadi indikator penilaiannya,” jelasnya.
Namun dalam perlombaan ini, DLH PPU tidak akan ikut serta. Namun pihaknya akan memberikan contoh dengan melakukan langkah meningkatkan kesadaran lingkungan di lingkungan perkantoran tersebut.
“Lomba ini Kami dari DLH independen juga tidak mengikuti. Namun, Kita akan memberikan contoh dan mempraktekan juga lomba kepedulian lingkungan itu seperti apa,” tegas dia.
Dalam penilaiannya, ada tim penilai dari berbagai unsusr. Ada dari perwakilan dari DLH PPU dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) PPU, Linda Romauli Siregar.
“Tim penilainya akan terdiri dari tim DLH, dan Kita berencana melibatkan Ibu Ketua Penggerak PKK juga. Jadi, ada yang kita libatkan di luar dari DLH sendiri,” pungkas Tita. (ADV/NAH)