spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Belanja Rutin Dominasi Serapan Anggaran PPU Triwulan I 2023

PPU – Penggunaan anggaran terbesar hingga triwulan pertama 2023 di Penajam Paser Utara (PPU) berasal dari non-fisik. Hal ini dinilai lumrah mengingat serapan anggaran besar untuk fisik biasanya mulai dilakukan pada triwulan kedua.

Sekira 12,9 persen dari APBD PPU sebesar Rp 1,9 triliun tergunakan pada 3 bulan pertama di 2023. Detailnya, menyebar pada penyerapan anggaran untuk belanja pegawai, belanja operasional dan belanja rutin lainnya. Kemudian untuk alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahap satu.

“Belanja pegawai kemudian belanja operasional, belanja barang jasa dan bantuan ADD. Bantuan ADD kita sudah cair. Penyumbang terbesar ADD triwulan satu sekitar Rp 33 miliar,” ujar Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU Muhajir Kamis (27/4/2023).

Menurutnya, serapan anggaran itu pada setiap awal tahun memang demikian. Bahkan serapan tahun ini dinilai cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Serapannya sih 12,9 persen. Saya kira serapan itu sudah lumayan tinggi,” sebutnya.

Ia menuturkan jika penyerapan anggaran terbesar biasanya akan terjadi pada masa triwulan II. Sebab, pada triwulan II beberapa belanja modal mulai berjalan, atau belanja konstruksi sudah mulai terlaksana.

Baca Juga:   Himpun Data Wisatawan, Disbudpar PPU Sosialisasikan Penggunaan QR Code pada Objek Wisata

“Proses untuk kontruksi masih kebanyakan lelang. Di triwulan 2 baru progres,” ujar Muhajir.

Diyakini pula penyerapan anggaran pada April hingga pertengahan tahun nanti akan optimal, khususnya pada alokasi pembangunan fisik. Mengingat adanya penyaluran belanja modal dari beberapa proyek yang ada.

Dari APDB tahun 2023 ini, disebut Muhajir penyerapan anggaran memalui belanja modal sekitar Rp 541 miliar. Hal itu juga dipengaruhi membaiknya porsi APBD setelah adanya penyesuaian Dana Bagi Hasil (DBH) penyesuaian harga minyak dunia serta kenaikan harga CPO dan naiknya harga batu bara.

“Karena ini tahun ini porsi anggaran masih besar di infrastruktur. Jadi Saya meyakini serapan anggaran pada triwulan selanjutnya akan lebih besar,” pungkas Muhajir. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER