spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kick Off Meeting Peta Jalan Kependudukan 2025-2029, Pemkab PPU Tekankan Pentingnya Perencanaan Keluarga

PPU – Sekkab Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, mengikuti pertemuan virtual (Vidcon) Kick Off Meeting Peta Jalan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga 2025-2029 dalam Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), yang dilaksanakan di Lantai II, Kantor Bupati PPU, Jumat sore (21/03/2025).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU, Tur Wahyu, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU, Chairul Rozikin.

Beberapa arahan dari narasumber menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan kebijakan berbasis data yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi dan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas kependudukan serta pembangunan keluarga secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, Sekkab PPU, Tohar, mengingatkan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab PPU untuk menjadikan pedoman dari diskusi panel ini sebagai catatan bersama dalam penyelarasan program serta penyusunan peta jalan terkait kependudukan dan keluarga, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Baca Juga:   Antisipasi Karhutla, BPBD PPU Susun Rencana Kontinjensi Terpadu

“Tentunya, Kick Off Peta Jalan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ini diharapkan pemerintah daerah dapat mengintegrasikan kebijakan kependudukan dengan program pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, selaras dengan penyusunan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Vidcon ini dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah daerah, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya yang berperan dalam perencanaan pembangunan kependudukan di Indonesia. Diskusi dalam pertemuan ini mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan data kependudukan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta strategi penanganan pertumbuhan penduduk yang seimbang.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga guna menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan demografi di masa depan, khususnya dalam pengelolaan pertumbuhan penduduk, peningkatan kesejahteraan keluarga, serta optimalisasi potensi sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan nasional.

Sekretaris Kemendukbangga/Sekretaris BKKBN, Budi Setiyono, dalam sambutannya mewakili Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga guna menciptakan generasi yang sehat dan produktif.

Baca Juga:   Proses Seleksi Dewas Perumdam Danum Taka Dikawal DPRD PPU, Penunjukan Tunggu Bupati Terpilih

“Kiranya peta jalan ini menjadi pedoman bagi pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam menyusun kebijakan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang kependudukan dan pembangunan keluarga,” pungkasnya. (ADV)

Penulis: Robbi Syai’an*

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER