PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka secara signifikan. Angka pengangguran yang berhasil ditekan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun dalam memimpin daerah selama satu tahun.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada Makmur Marbun sebagai salah satu Penjabat Kepala Daerah Terbaik Seluruh Indonesia dalam kategori kesejahteraan rakyat fiskal rendah.
Malam puncak penganugerahan penghargaan tersebut dilaksanakan oleh Kemendagri bekerja sama dengan Tempo Media Group di The Tribrata Hotel & Convention Center, Darmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/8/2024).
Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) PPU, Nicko Herlambang, mengungkapkan bahwa penurunan tingkat pengangguran terbuka berhasil dicapai selama masa jabatan Makmur Marbun.
“Memang ini adalah kerja bersama sejak tahun 2021 sampai 2023. Dari 2,95 persen turun drastis sampai 2,07 persen,” ujar Nicko Herlambang, saat ditemui di Kantor Bupati PPU pada Senin (2/9/2024).
Pemkab PPU menunjukkan komitmen dalam mempercepat proses dengan memperluas sasaran angkatan kerja untuk dilatih kompetensi dan keterampilannya agar dapat terserap di dunia kerja.
Nicko juga memaparkan upaya Pj Bupati PPU Makmur Marbun dalam mengatasi pengangguran di PPU. Hingga Juni 2024, sudah 453 orang mengikuti 11 jenis pelatihan berbasis kompetensi, ucap Nicko.
Alokasi anggaran khusus untuk pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kerja pada tahun 2024 mencapai sekitar Rp15 miliar.
Pemkab PPU aktif berkolaborasi dengan dunia usaha dan industri dalam kemitraan penempatan tenaga kerja atau magang. Beberapa pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi pelatihan ground crew Bandara VVIP untuk lulusan SMA dan SMK bekerja sama dengan Politeknik Penerbangan Surabaya yang melibatkan 102 orang.
Pelatihan berbasis kompetensi kejuruan meliputi operator mesin bubut, diikuti 15 orang di BLKI Balikpapan, serta pelatihan operator forklift dan welder diikuti masing-masing 16 orang di BLKI Balikpapan.
Pelatihan kejuruan welder di Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark melibatkan 20 orang, sedangkan pelatihan operator crane mobil di BPPSDM Migas Cepu diikuti 4 orang.
Pelatihan scaffolding tingkat operator, rigger, dan teknisi sistem utilitas di BPPSDM Migas Cepu diikuti 5, 4, dan 3 orang, masing-masing.
Saat ini, 20 orang masih mengikuti pelatihan mechanical di Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark, dan pelatihan Electrical KST-STP sedang berjalan dengan 19 peserta.
Terakhir, pelatihan sertifikasi tenaga kerja konstruksi diikuti 231 orang.
“Artinya target kita untuk menurunkan pengangguran terbuka sudah cukup maksimal secara pertumbuhan,” tutup Nicko. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)