PPU – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar studi tiru terap di Sleman, Yogyakarta, pada Kamis (24/10/2024), guna mempelajari pengembangan pertanian padi organik. Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Distan PPU, Supardi, dan dihadiri oleh lima Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta 25 petani setempat.
Mereka juga mendapatkan pendampingan dari anggota DPRD PPU, Sujiati, yang membidangi sektor pertanian. Supardi menjelaskan bahwa studi tiru ini bertujuan mendukung peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui perbaikan kesuburan tanah serta kebijakan hilirisasi produksi pertanian pada komoditas padi di Kabupaten PPU. “Pembelajaran ini dilakukan di lokasi kelompok tani Mekar, Kelurahan Ngalian, Kecamatan Ngemplak, Sleman,” ujarnya.
Lokasi tersebut dipilih karena kelompok tani ini telah berhasil mengembangkan pertanian padi organik, yang dimulai dengan penetapan kawasan budidaya sehat dan produk beras organik yang telah tersertifikasi. Supardi menambahkan bahwa kelompok tani tersebut telah menunjukkan prestasi baik dalam teknis budidaya, pengendalian hama dan penyakit, serta pemasaran hasil pertanian yang berjalan baik.
“Keberhasilan ini tak lepas dari komitmen kelompok dalam membangun kerjasama yang solid serta semangat gotong royong dalam mencapai impian bersama,” ungkapnya. Selain itu, kelompok tani ini telah berhasil mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik yang dapat dipasarkan ke luar daerah.
Kegiatan studi tiru ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Pertanian Kabupaten PPU untuk meningkatkan kapasitas wawasan petani dan PPL dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Supardi berharap peserta dapat mengadopsi ilmu yang didapat dan menerapkannya dalam pengelolaan budidaya yang produktif di Kabupaten PPU.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari Distan PPU kepada jajaran Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman sebagai simbol kerjasama dan persahabatan. “Semoga studi tiru ini memberikan bekal ilmu bagi para penyuluh dan petani dalam mendukung kemajuan pertanian di daerah kita,” harapnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)
