PPU – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Abd Rahman Wahid, menyoroti persoalan banjir yang terus terjadi di wilayah Sepaku. Ia menilai, permasalahan ini telah lama menjadi keluhan masyarakat namun belum ditangani secara maksimal oleh pemerintah daerah.
“Setiap kali hujan deras, beberapa titik di Sepaku selalu tergenang cukup parah. Ini meresahkan warga, dan perlu ada langkah konkret dari pemerintah,” ujar Wahid yang merupakan wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Sepaku, Rabu (14/5/2025).
Menurutnya, pemerintah harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase yang ada, khususnya di kawasan rawan genangan. Ia menekankan pentingnya perencanaan penanganan banjir yang tidak hanya bersifat sementara, melainkan dirancang sebagai program jangka panjang.
“Penanganan banjir tidak bisa bersifat instan. Harus dirancang sebagai program jangka panjang yang terukur dan berkelanjutan. Kami di DPRD siap mendorong dari sisi anggaran,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wahid mendorong adanya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta, terutama mengingat posisi Sepaku yang kini semakin strategis dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Masyarakat membutuhkan solusi yang nyata dan menyeluruh. Apalagi sekarang Sepaku jadi salah satu wilayah penting karena dekat dengan kawasan IKN. Jangan sampai banjir menjadi citra buruk di tengah geliat pembangunan nasional,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Deddy
Editor: Robbi Lalat