NUSANTARA – Sedikitnya 10 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dengan dukungan sponsor utama Bank Negara Indonesia (BNI), ikut ambil bagian dalam meramaikan ajang Media Kaltim Nusantara Fun Run 2025 yang digelar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Minggu (4/5/2025).
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, mengatakan, para pelaku UMKM lokal itu dihadirkan khusus untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum lebih dari 2.000 peserta yang memeriahkan kegiatan tersebut.
“UMKM ini mendapat dukungan penuh dari BNI sehingga menjadi bagian penting dalam suksesnya Media Kaltim Nusantara Fun Run 2025,” ujarnya kepada Media Kaltim di lokasi kegiatan.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Conrita Ermanto, menambahkan, pihaknya sebelumnya telah memberikan arahan kepada para pelaku UMKM agar kehadiran mereka mendukung jalannya acara tanpa mengganggu rangkaian kegiatan yang sudah disiapkan secara matang.
“Ada sekitar 10 UMKM lokal yang berpartisipasi, sebagian besar berasal dari Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang telah melalui proses kurasi ketat untuk tampil dalam acara ini,” ungkap Conrita.
Menurutnya, partisipasi ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan BNI dalam mendorong pemberdayaan UMKM menuju pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Negara baru.
Selain sebagai penyedia konsumsi, para pelaku UMKM juga memamerkan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga fesyen lokal. “Ajang ini menjadi momentum strategis untuk mengenalkan potensi ekonomi kerakyatan Kalimantan Timur kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Lebih jauh, langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah sekaligus mendukung visi pemerintah menjadikan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif.
“BNI hadir sebagai mitra strategis yang tidak hanya memberikan pembinaan, tapi juga membuka akses pasar dan permodalan agar UMKM bisa naik kelas dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Conrita.
Ety, salah satu pelaku UMKM yang turut serta, mengaku bangga bisa ambil bagian dalam kegiatan ini. “Bagi kami, ini bukan sekadar berjualan, tetapi juga menjadi bagian dari masa depan IKN,” ujarnya.
Ia berharap, dukungan seperti ini tidak berhenti pada acara hari ini, tetapi terus berlanjut dalam berbagai agenda pembangunan IKN ke depan. Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan perbankan, pembangunan IKN diyakini mampu memberdayakan rakyat secara nyata.
“Kami mengarahkan mereka untuk berjualan secara tertib, menjaga etika, kebersihan, dan memastikan makanan serta minuman yang disajikan layak konsumsi dari segi kesehatan maupun rasa,” pungkasnya.
Penulis: Robbi Syai’an (MKNN)
