NUSANTARA – Dalam semangat kolaborasi membangun “kota dunia untuk semua”, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global akan menyelenggarakan Kongres Diaspora Indonesia ke-8 di kawasan IKN pada 1–3 Agustus 2025.
Kongres yang mengusung tema “Bersama Diaspora Mewujudkan IKN Menjadi Kota Dunia” ini akan menjadi forum kolaboratif antara diaspora Indonesia dari seluruh dunia dengan pemerintah, untuk mendukung transformasi IKN menjadi pusat peradaban masa depan yang hijau, modern, dan berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyambut hangat penyelenggaraan kongres tersebut. Ia menilai bahwa para diaspora tak hanya akan menyaksikan pesatnya pembangunan IKN, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi kekayaan alam dan budaya sekitar Nusantara.
“Di Nusantara, selain menyaksikan pembangunan, para diaspora juga bisa menikmati ekowisata seperti konservasi orangutan di Samboja dan Teluk Balikpapan,” ujar Basuki.
“Sebagai mantan diaspora, saya ingin diaspora menunjukkan kecintaannya kepada tanah air. Lewat kongres ini, kita wujudkan IKN sebagai kota dunia bersama diaspora,” tambahnya.
Kongres ini akan dipusatkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan disertai berbagai program strategis seperti: Eco Fashion Nusantara, Pameran Foto Kalimantan Tempo Dulu, Pameran Perjuangan Diaspora untuk Kemerdekaan RI 1945, Program pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat, Digitalisasi administrasi desa di wilayah IKN.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menambahkan bahwa komitmen penyelenggaraan kongres telah diperkuat lewat penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Otorita IKN dan IDN Global.
Sementara itu, Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, mengajak diaspora dari seluruh dunia untuk hadir dan ambil bagian dalam perhelatan bersejarah ini.
“Kongres ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa diaspora siap menjadi bagian dari transformasi IKN. Kami sangat mengharapkan kontribusi dan ide-ide segar dari diaspora demi pembangunan kota peradaban baru Indonesia,” ujarnya.
Otorita IKN berharap kehadiran diaspora tidak hanya memperkuat jejaring global, tetapi juga membangun komitmen bersama dalam menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan dan inklusivitas Indonesia.
Penulis: Humas Otorita IKN
Editor: MKNN