PPU – Pelantikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati PPU terpilih, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin, masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat. Meskipun pasangan tersebut telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar pada Kamis (9/1/2025).
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU, Tohar, menegaskan bahwa pelantikan akan dilakukan setelah adanya keputusan dari pemerintah pusat. Pun terkait kemungkinan pelantikan serentak di seluruh daerah.
“Waktu pelantikan masih menunggu kepastian dari KPU RI, karena ada kemungkinan pelantikan kepala daerah dilakukan secara serentak pada bulan Maret 2025. Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai tanggal pasti,” jelasnya usai kegiatan.
Sekadar informasi, rapat pleno terbuka ini menetapkan pasangan nomor urut satu, yakni Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati PPU Terpilih Periode 2025 hingga 2030 dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU Tahun 2024. Perolehan suara pasangan nomor urut satu ini mencapai 40.159 suara atau 37,5 persen dari total suara sah.
Adapun kepastian waktu pelantikan tersebut juga akan sangat bergantung pada keputusan dari KPU RI yang tengah menyelesaikan berbagai proses administratif terkait pelantikan kepala daerah di seluruh Indonesia. Untuk sementara, seluruh pihak di Kabupaten PPU tetap menunggu perkembangan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Tohar menyatakan bahwa meskipun pelantikan belum dilaksanakan, komunikasi antara Penjabat Bupati PPU dan pasangan terpilih berjalan dengan baik. Masa transisi pemerintahan saat ini dinilai sangat penting untuk memastikan kelancaran program-program pemerintahan ke depan.
“Kami terus menjalin komunikasi yang baik selama masa transisi ini, agar segala persiapan pelantikan dan proses pemerintahan selanjutnya dapat berjalan dengan lancar,” tutup Tohar. (*SBK)
