BALIKPAPAN – Mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek yang dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 21.00 Wita, di mana sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
Wakil Direktur Medik dan Perawatan RSKD, Dokter Ari mengatakan, pada pukul 12.00 Wita saat tiba di RSKD, kondisi pasien masih dalam keadaan sadar. Namun, kondisi tersebut terus menurun. Hingga akhirnya tim perawat membawa pasien ke ruang ICU.
“Kalau riwayat kesehatan saya tidak bisa menjelaskan secara rinci ya. Tapi saat beliau dibawa ke sini, kondisi masih sadar. Beberapa waktu, kondisinya memang menurun,” ujarnya.
Lebih lanjut Ari menjelaskan, saat dibawa pasien tidak dirujuk, melainkan datang sendiri dibawa oleh pihak keluarga untuk mendapat perawatan medis.
“Nggak ada rujukan, datang sendiri oleh pihak keluarga. Dan memang terjadi adanya penurunan kesehatan,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini almarhum Awang Faroek telah dibawa ke rumah duka ke Kabupaten Kutai Kartanegara untuk di semayamkan lebih dulu, sebelum besok Senin (23/12/2024) akan dikebumikan di pemakaman keluarga, di Kelambu Kuning.
“Di Tenggarong, di pemakaman keluarga Kelambu Kuning. Kalau rumah duka Jalan Basuki Rahmat,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R
