NUSANTARA – Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus melaju pesat, menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan. Setelah hampir merampungkan infrastruktur eksekutif, kini fokus bergeser pada pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif untuk mendukung fungsi pemerintahan yang terpadu.
Hingga akhir 2024, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah mencapai progres pembangunan sebesar 61,7 persen dari total 109 paket proyek yang didanai APBN sejak 2020. Pembangunan gedung-gedung DPR/MPR/DPD serta Mahkamah Agung dan institusi hukum lainnya menjadi prioritas, dengan target penyelesaian pada 2028.
Target 2025: Infrastruktur Eksekutif Berfungsi, Pembangunan Jalan dan MUT Dimulai
Pada awal 2025, gedung-gedung eksekutif di KIPP direncanakan mulai beroperasi untuk mendukung perpindahan bertahap Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam waktu yang sama, Otorita IKN juga akan memulai pembangunan jaringan jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) di zona 1B dan 1C KIPP sebagai penunjang kompleks legislatif dan yudikatif.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyebut bahwa keberlanjutan adalah kunci dari pembangunan IKN. “Ini bukan hanya proyek, tetapi kerja bersama yang membutuhkan gotong royong seluruh elemen bangsa—masyarakat, pemerintah, media, pengusaha, bahkan generasi muda. IKN adalah cerminan Indonesia masa depan: kota pintar berbasis digital yang tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya,” ungkap Troy.
Investasi dan Infrastruktur Publik Mulai Terlihat
Di luar pembangunan pemerintahan, IKN juga telah menarik investasi senilai Rp58,4 triliun melalui delapan proyek groundbreaking. Beberapa infrastruktur publik mulai beroperasi, seperti Hotel Nusantara, Rumah Sakit Mayapada, Rumah Sakit Hermina, hingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 MW hasil kerja sama PLN dan Sembcorp Singapore.
Semua langkah ini memperlihatkan bahwa Nusantara tidak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan. Tetapi juga sebagai kota pintar yang berbasis digital, berorientasi lingkungan, dan menghormati keberagaman budaya.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Otorita IKN terus memastikan Nusantara menjadi simbol kebanggaan bangsa yang siap menyambut masa depan. “IKN bukan hanya tentang membangun gedung atau jalan, tetapi membangun peradaban baru untuk Indonesia,” tutup Troy. (*Rls/SBK)