PPU – Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Juzlizar Rahman mengungkapkan revitalisasi Ekowisata Mangrove di Kampung Baru telah rampung. Peresmiannya akan dilakukan sekitar tanggal 14 Desember 2024, mendatang.
Juzlizar mengatakan proyek tersebut telah selesai digarap dan sedang dalam proses poembayaran akhir. Pihaknya juga telah melakukan pengecekan terhadap pengerjaan revitalisasi Ekowisata Mangrove di Kampung Baru tersebut.
“Nanti segera kami laksanakan syukuran pembukaan ekowisata tersebut,” ungkapnya, Selasa (10/12/2024).
Ia mengatakan tujuan pmebangunan tersebut selain sebagai wisata juga edukasi bagi anak-anak dan pemuda di PPU. Hal ini berkaitan dengan pelestarian pohon mangrove dengan spesies unik dan berusia ratusan tahun masih terus dilestarikan di PPU.
“Iya, termasuk juga edukasi kalau masih banyak juga hewan-hewan di dalam ekowisata tersebut, seperti Bekantan, ular cobra, dan lainnya,” jelasnya.
Terkait dengan langkah antisipasinya agar pengunjung tetap aman, Juzlizar mengatakan pengunjung diminta tetap berhati-hati dan jeli saat berkunjung. Nantinya, juga akan diberikan informasi yang tepat agar tidak membahayakan.
Juzlizar juga menambahkan Ekowisata Mangrove di Kampung Baru ini direncanakan akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi kunjungan. Namun, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terkait dengan prosedur teknisnya.
“Yang pasti retribusinya juga sewajarnya, tidak akan mahal,” tambahnya.
Terkait dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin berdagang di Ekowisata tersebut, pihaknya telah menyediakan tempat khusus di area depan. Ia memahami bahwa tidak dapat menampung banyak UMKM, namun harapannya walaupun sedikit akan mampu brdampak bagi masyarakat.
“Harapannya bisa berdampak baik untuk PAD PPU ke depannya,” tandasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R