PPU – Desa Sidorejo di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin diperhitungkan sebagai salah satu wilayah strategis dalam mendukung kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan kontribusi sebesar 70 persen dalam produksi beras di daerah tersebut, Sidorejo menjadi pusat perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU.
Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati, mengungkapkan bahwa Sidorejo memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan utama IKN. Ia menilai antusiasme masyarakat, terutama kepala desa dan kelompok tani, menjadi modal penting dalam mewujudkan hal tersebut.
“Sidorejo memiliki potensi besar karena kepala desanya sangat aktif, warganya antusias, dan kelompok taninya bergerak secara produktif. Ini adalah langkah awal yang baik untuk kolaborasi,” ujar Tita.
Perpindahan penduduk secara besar-besaran ke kawasan IKN membutuhkan kesiapan di sektor pangan. Sidorejo dinilai mampu menjawab tantangan tersebut dengan kapasitas produksinya yang besar.
DPMD PPU optimis bahwa dengan dukungan program pemberdayaan dan sinergi antarlembaga, Desa Sidorejo dapat menjadi contoh nyata bagaimana sebuah desa mampu bertransformasi menjadi tulang punggung kebutuhan pangan wilayah strategis seperti IKN.
Menurutnya, pemberdayaan desa menjadi salah satu fokus DPMD. Salah satunya melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai platform bagi petani dan peternak untuk memasarkan hasil produksinya secara lebih terorganisir.
“Kami siap berkolaborasi melalui BUMDes. Ini menjadi wadah bagi petani dan peternak di desa untuk menjual hasil lahan mereka dengan dukungan penuh dari DPMD,” tutupnya. (ADV/NAH)
