PPU – Perkumpulan pelaku usaha kopi di Penajam Paser Utara (PPU) akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar para pencinta kopi, Festival Kopi Benuo Taka. Lebih dari sekadar kegiatan minum kopi, gelaran ini mengusung misi mulia, yakni memperkenalkan keunikan cita rasa kopi dan mempromosikan industri kopi di PPU.
Perwakilan panitia Festival Kopi Benuo Taka, Azanata Darussalam menerangkan menerangkan kegiatan ini merupakan ajang untuk memperkuat identitas pelaku usaha kopi di Benuo Taka, sebutan daerah PPU. Kegiatan ini rencananya akan digelar pada Sabtu malam, 16 November 2024, di Halaman Pasar Induk Penajam, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam.
“Kegiatan ini melibatkan setidaknya 15 pelaku usaha kopi yang ada di PPU,” ucapnya, Sabtu (9/11/2024).
Pelaku usaha kopi lokal itu, di antaranya adalah Serambi Kopi, Jkopi, Nomaden 24, Maccarina Cafe, Titik Kumpul, Sekopian, Manna Kopi, dan 1.1 Kopi dan beberapa lagi. Masing-masing dari mereka akan menghadirkan cita rasa autentik brand khas Benuo Taka.
“Lewat Festival Kopi Benuo Taka, kami ingin memperkenalkan identitas kopi di PPU dan memperkuat posisi kami dalam industri kopi di Kalimantan Timur. Ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga menghargai budaya dan kreativitas lokal yang berkembang di sini,” ungkapnya.
Dalam festival ini, para pengunjung akan disuguhkan berbagai kegiatan interaktif. Mulai sesi berbagi pengalaman (sharing sessions), talk show, dan perkenalan berbagai brand lokal yang bergerak di industri ini.
Kegiatan ini utamanya akan memberikan wawasan menarik seputar perjalanan para pelaku usaha dalam merintis bisnis mereka. Selain itu ada hiburan musik dari band-band lokal serta aksi stand-up comedy akan menambah semarak festival ini, menciptakan suasana santai dan meriah untuk seluruh pengunjung.
Lebih lanjut, Festival Kopi Benuo Taka juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara para pelaku industri kopi lokal dan komunitas pecinta kopi di PPU. Festival ini diharapkan menjadi agenda rutin yang terus berlanjut, sebagai dukungan nyata untuk keberlanjutan industri kopi PPU.
Festival Kopi Benuo Taka tidak hanya menciptakan kenangan, tetapi juga membawa harapan baru bagi masa depan industri kopi di PPU. Melalui acara ini, PPU diharapkan dapat semakin percaya diri dalam membangun industri kopi yang solid, inovatif, dan berdaya saing, siap menembus pasar yang lebih luas.
“Dengan adanya kegiatan #NgopiBareng, masyarakat PPU dapat merasakan langsung kenikmatan kopi yang diracik langsung oleh brand lokal tersebut, membangun kebanggaan pada produk asli Benuo Taka, dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif daerah,” tutup Azanata. (SBK)