spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sinergi Masyarakat dan Pemerintah di PPU Kunci Turunkan Kekerasan Perempuan

PPU – Dalam upaya mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menekankan pentingnya dukungan masyarakat. Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak (PPHAP), Nurkaidah, menggarisbawahi bahwa kekerasan terhadap perempuan sering kali muncul akibat situasi rentan yang diperburuk oleh faktor budaya maupun ekonomi, sehingga perlindungan dan pemberdayaan perempuan menjadi prioritas utama.

“Perempuan perlu diberdayakan dengan pengetahuan tentang bagaimana mengidentifikasi situasi berisiko dan di mana mencari layanan jika mereka mengalami kekerasan,” jelas Nurkaidah.

Nurkaidah menekankan bahwa kolaborasi masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam menekan kasus kekerasan. Selain upaya pemberdayaan, keterlibatan masyarakat dari berbagai sektor seperti lembaga masyarakat, dunia usaha, dan media juga penting dalam pencegahan dan pendampingan bagi korban kekerasan.

“Peran masyarakat sangat diperlukan dalam rangka pencegahan dan pelayanan bagi korban kekerasan. Kami membutuhkan partisipasi dari berbagai elemen,” tambahnya.

DP3AP2KB juga mengusulkan strategi implementasi melalui pelibatan seluruh sektor dan penguatan koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) serta institusi terkait. Pembentukan forum koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan seluruh stakeholder pun menjadi fokus utama dalam menghadapi masalah kekerasan terhadap perempuan.

Baca Juga:   Pj Bupati PPU Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu yang Sejuk, Damai, Tanpa Hoax dan Tanpa Politik Identitas

“Dengan melibatkan semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan serta anak-anak. Perlindungan perempuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban bersama kita semua,” pungkas Nurkaidah. (ADV/*SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER