spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polres PPU Beri Dukungan Pengelola Pelabuhan dalam Utamakan Keselamatan Penyeberangan

PPU – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) terus memantau keselamatan masyarakat pengguna moda transportasi penyeberangan laut. Khususnya para penyedia jasa penyeberangan melalui kapal motor (kelotok) dan kapal cepat (speedboat).

Terpilihnya Kabupaten PPU sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai berpotensi meningkatkan aktivitas masyarakat keluar-masuk daerah berjuluk Benuo Taka. Apalagi, sebagai daerah yang tengah mempersiapkan dini menjadi Serambi Nusantara, tentunya peran Pelabuhan Penajam menjadi sangat penting. Baik dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal, maupun regional hingga di sektor pariwisata.

“Pelabuhan kelotok yang berada di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam Kabupaten PPU merupakan pintu gerbang masyarakat menuju IKN dan bebatasan langsung dengan Perairan Kota Balikpapan,” tutur Kapolres PPU AKBP Supriyanto seperti disampaikan Kasat Intelkam Polres PPU AKP Juwadi, melalui Kanit 2 Sat Intelkam Polres PPU, Ipda Jusman Kasmily.

Adapun di Pelabuhan Penajam ada sekira 44 armada kapal yang siap beroperasi setiap hari. Di pelabuhan ini, pegelola menggunakan sistem pengoperasionalan secara berurutan dimulai dengan nomor kecil.

Baca Juga:   Otorita IKN Gelar Market Briefing II untuk Calon Pemrakarsa Investasi dalam Penyediaan Hunian Pekerja Konstruksi

Sambungnya, selain sebagai tempat keluar masuknya masyarakat Pelabuhan Penajam juga merupakan tempat perpindahan pendududuk antara masyarakat Balikpapan dan PPU. Belum lagi, pemilihan transportasi air oleh masyarakat yang cenderung memilih jasa penyebrangan melalui pelabuhan kapal motor dikarenakan harga yang terjangkau, juga lebih efisien dalam mempersingkat waktu pergi maupun menuju PPU

Dalam hal ini, Polres PPU juga telah berkoordinasi dengan Pengelola Pelabuhan Penajam terkait beberapa hal. Mulai dari kelayakan dan keselamatan dalam beroperasinya Pelabuhan Penajam.

“Yang mana aktivitas di Pelabuhan Kelotok menjadi tanggung jawab bersama antara pengelola, juragan kelotok, buruh angkut dan penumpang serta memperhatikan kebersihan disekitar areal pelabuhan terutama dilaut demi memelihara ekosistem laut,” jelasnya.

Kemudian juga mengimbau pada pengelola pelabuhan untuk dapat bersikap tegas terhadap para nakhoda kapal, maupun para penumpang yang masih mengabaikan pentingnya keselamatan dalam berlayar. Serta tetap menjaga kebersihan dikarenakan Pelabuhan Penajam merupakan pintu gerbang yang dapat menjadikan cerminan PPU pada masyarakat umum.

“Kami mengimbau agar tetap bersinergi dengan pihak Kepolisian khususnya Polres PPU dalam memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten PPU serta mendukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara,” terang Jusman.

Baca Juga:   Momentum Pilkada Serentak 2024, Sujiati Harapkan Gagasan Pemberrdayaan Perempuan

Lebih lanjut, Polres PPU juga telah memberikan dukungan dengan penyerahan perlengkapan secara simbolis beberapa barang pendukung pada Pengelola Pelabuhan Penajam, Yuni Wahyuni. Berupa jaket pelampung (life jacket), tempat sampah, traffic cone dan safety helmet serta sarung tangan sampah.

Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu menyadarkan pengguna Pelabuhan Penajam. Dalam hal keselamatan dan kebersihan serta

“Intinya Kami mengimbau pengelola pelabuhan agar tetap bersinergi dengan Polres PPU dalam memelihara situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif di Wilayah Kabupaten PPU serta mendukung Pembangunan di IKN,” pungkasnya. (*SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER