PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan sejumlah pengembangan terobosan baru di bidang pertanian. Salah satunya dengan program smart farming melalui pengembangan teknologi bersama Pemerintah Korea Selatan (Korsel).
Tentunya ruang yang diberikan dalam MoU ini sangat mendukung bagaimana progres sektor pertanian kita, termasuk mendukung kesejahteraan para petani yang selama ini sering mengalami banyak kesulitan baik itu pada kondisi tanah pertanian, air, hingga pupuk.
“Ini adalah salah satu upaya kita untuk betul-betul serius memajukan bidang pertanian sebagai lumbungan Kaltim, sekaligus penopang sektor pangan untuk IKN Nusantara dengan pengembangan pertanian dengan teknologi yang ada,” jelas Makmur.
Smart farming ini adalah upaya untuk mencoba trobosan baru dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian PPU. Sehingga dengan pengembangan teknologi yang ada dapat meningkatkan hasil produksi dan hasil pendapatan para petani kita dibanding sebelumnya.
“Kita punya potensi, dan wilayah kita terdekat dari IKN sehingga ini harus kita kembangkan dan petani kita harus memperoleh dampak positif dari IKN dengan pengembangan komoditi pangan yang ada, sehingga hasil pertanian kita bisa langsung kita suplai ke IKN dan ini juga berdampak pada kesejahteraan petani kita,” ungkapnya.
Semoga langkah maju ini terus berlanjut dan semakin berkembang, apalagi sebelumnya kita telah menguji cobakan perangkat pertanian baik cairan organik, penetralisir, keasaman tanah, air dan pengganti pupuk peptisida dan hasilnya baik bahkan melebihi dari hasil sebelumnya. (*ADV/DiskominfoPPU/SBK)