PPU – Olegun Gigs Vol 1 yang digelar di Peajam Paser Utara (PPU) sukses digelar. Kegiatan bagi para pecinta musik di Benuo Taka ini dipastikan akan rutin dilaksanakan tiap bulan.
Kegiatan perdana ini dihelat di Denjavas Retro Cafe di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Sabtu malam, (3/8/2024). Dihadiri sekira ratusan pelaku seni dan penikmat musik yang ada di seluruh PPU.
Sebanyak 14 band turut ambil bagian dalam aksi kali ini. Ketua panitia Olegun Gigs Vol 1, Harsani menjelaskan acara ini diselenggarakan secara swadaya para skena musik di daerah yang sebagian wilayahnya ditunjuk sebagai wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
“Ini acara bertujuan untuk menggali kembali potensi teman yang punya hobby musik. Karena sudah berjalan beberapa waktu, event untuk acara musik jarang di PPU, jadi Kami inisiatif buat sendiri,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para anak muda ini juga sekaligus melakukan galang dana. Ditujukan untuk korban kebakaran di Kelurahan Petung, yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Mereka yang berpartisipasi dalam event kali ini merupakan musisi yang telah lama aktif mengisi ruang seni suara yang ada di PPU. Namun dikarenakan jarangnya ada event serupa, band-band yang di antaranya telah memiliki lagu ini berinisiatif membuat panggungnya sendiri.
“Memang sebenarnya PPU punya kualitas anak mudanya, dalam hal bermusik. Cuma wadahnya nggak ada. Kalaupun ada, jumlahnya terbatas. Makanya Kami buat panggung sendiri, sebagai tempat Kami menunjukkan bakat. Jadi, dengan adanya wadah ini, itu semua bisa terjawab,” jelasnya.
Nama Olegun sendiri, jika dibalik, menadi Nugelo. Berarti mampu memberikan kesan luar biasa pada pertunjukkan yang disajikan. Terbukti dengan hadirnya keseruan dalam perhelatan.
Sani, sapaan akrabnya, menyebutkan kegiatan ini akan rutin diadakan tiap bulan. Bergilir di 4 kecamatan yang ada di PPU.
Harapan besar dari diadakannya kegiatan ini, ialah agar menjadi wadah berekspresi para seniman lokal, pun untuk luar daerah ke depannya. Selain itu, adanya kegiatan ini juga untuk memotivasi kepedulian seluruh elemen daerah dalam penyelenggaraan kegiatan di bidang seni musik.
“Untuk yang belum berani, ke depannya bisa ikut berpatisipasi. Selain memotivasi musisi, Kami juga bertujuan untuk memotivasi para sponsor, untuk bisa kembali menyelenggarakan event ini. Agar masyarakat luas, selain musisi, agar mengerti tentang luasnya dunia musik. Juga untuk memajukan seni musik lokal, all genre,” tutup Sani. (SBK)
