PPU – PT Waru Kaltim Plantation (WKP) dan PT Sukses Tani Nusasubur (STN) berhasil memperoleh penghargaan atas dedikasinya terhadap pemulihan lingkungan. Penghargaan yg diterima di beberapa kategori itu diberikan saat puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Kamis (4/7/2024).
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU membagikan puluhan bibit tanaman. Dalam kesempatan itu pula, penyerahan pengharagaan digelar yang diterima langsung oleh perwakilan PT WKP, Zakaria (CSR) dan Hengky Arrigo Shandy (SHE), serta perwakilan PT STN, Anggy Setiawan (Fire Management).
“Kami sangat berterimakasih atas pemberian penghargaan ini. Tentu dengan adanya penghargaan ini, akan semakin memotivasi seluruh manajemen untuk terus menyebarluaskan kepedulian tentang lingkungan,” kata Zakaria.
Adapun PT WKP mendapatkan 2 penghargaan yaitu Penghargaan Dukungan dan Partisipasi dalam pelaksanaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024 dan Penghargaan atas Partisipasi dalam Penghargaan Proper Kaltim 2024. Sementara PT STN meraih penghargaan atas Dukungan dan Partisipasi dalam Pelaksanaan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin mewakili Pj Bupati PPU Makmur Marbun. Ia menuturkan pelaksanaan rangkaian peringatan telah dilaksanakan pada Juni 2024 lalu.
“Peringatan difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan. Mengingat bahwa dunia menghadapi triple planetary crisis yang semakin intens yakni krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam dan kehilangan biodiversitas, serta krisis polusi dan limbah,” ungkapnya.
Seperti diketahui, dari tahun ke tahun, lanjutnya, capaian pengurangan emisi Indonesia terus meningkat. Pada 2014 dan 2015 tidak ada pengurangan emisi yang terjadi, justru penambahan emisi. Dalam catatan sejak 2010 hingga 2015 dan 2019, terjadi pengurangan emisi yang cukup fluktuatif.
Pada 2024 ini, pengurangan emisi di indonesia sebesar 29,5 persen. Kontribusi dalam penurunan itu atas keberlanjutan mitigasi di sektor energi dari pemerintah, swasta maupun masyarakat. Mitigasi termasuk pengurangan kebakaran hutan, deforestasi serta menambah restorasi.
Oleh karena itu, peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan. “Terimakasih atas apresiasi dan penghargaan tinggi kepada semua lini atas dukungan penuh dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan,” ucap Sodikin.
Eko Andrianto selaku Administratur PT WKP menyampaikan manajement akan terus mendukung kegiatan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga lingkungan. “Kegiatan peduli lingkungan ini juga merupakan salah satu bagian dari 4 filar CSR yang di jalankan perusahan,” ungkapnya.
Administratur PT STN, Victor Aybund menambahkan perusahaan sangat tanggap terhadap pengelolaan lingkungan. “Dukungan kegiatan peduli lingkungan merupakan salah satu bentuk perhatian dan konsen manajement dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar,” katanya.
Lebih lanjut, Kepala DLH PPU, Safwana menambahkan, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam berkontribusi menjaga lingkungan. Tak hanya masyarakat saja, termasuk juga peran perusahaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan perusahaan yang ada di PPU, telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan pada hari ini,” pungkasnya. (ADV/SBK)