PPU – Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin menegaskan hingga kini pihaknya masih menunggu penjelasan resmi dari Pemkab PPU terkait slogan ‘Serambi Nusantara”. Ia khawatir, tak jelasnya konsep slogan itu bisa disalahartikan oleh masyarakat luas, dan dapat mengahambat pembangunan.
Raup menilai bahwa slogan tersebut hingga kini belum memiliki kejelasan terkait makna dan tujuannya secara hukum. Meskipun sudah sering digunakan di berbagai media resmi pemerintah.
“Serambi Nusantara bagi kami itu belum ada kejelasan terkait pemaknaanya, karena sampai hari ini belum ada disampaikan maksud dan tujuan Serambi Nusantara itu sendiri, seperti apa maksud dari slogan ini,” ujarnya, Rabu (8/5/2024)
Ia menekankan bahwa DPRD PPU sudah berulang kali menanyakan hal ini, namun belum pernah mendapat penjelasan yang memadai dari pihak Pemkab PPU. Sebab hal ini penting bagi pemerintah untuk memberikan presentasi yang jelas mengenai maksud dan tujuan dari slogan tersebut pada lembaga wakil rakyat.
“Kami dari DPRD PPU sudah berkali-kali menanyakan, namun sampai hari ini kita meminta penjelasan belum pernah diberikan presentasi terkait maksud dan tujuan dari slogan itu. Belum ada sama sekali, tiba-tiba ada saja di banner maupun kendaraan dinas logonya, seakan-akan dijadikan sebagai maskot PPU,” ungkap Raup.
Penggunaan slogan tanpa pemahaman yang jelas di kalangan masyarakat dan pejabat dinilai dapat menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. Mengingat hingga kini visi dan misi pembanguna, sesuai dengan periode kepemimpinan 2018-2023 PPU ialah “PPU Maju, Modern dan Religius”.
Walau sudah berganti kepemimpinan, ia khawatir bahwa tanpa penjelasan yang rinci, masyarakat bisa memiliki interpretasi yang berbeda mengenai makna dari slogan tersebut. “Belum lagi pemaknaan PPU Maju Modern dan Religius. Kan itu nanti bisa dimaknai masyarakat secara berbeda, siapa tahu ada persepsi yang berbeda,” sebutnya.
Oleh karena itu ia menegaskan bahwa pemahaman yang seragam mengenai slogan-slogan ini penting agar visi dan misi pemerintah daerah dapat dipahami dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam situasi ini, Raup menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik antara Pemda dan DPRD serta masyarakat.
“Kami berharap agar Pemda PPU segera memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai slogan “Serambi Nusantara” dan “PPU Maju Modern dan Religius” agar tidak ada lagi kebingungan atau salah pengertian di kalangan masyarakat,” pungkasnya. (ADV/*SBK)
