PPU – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara (Disdikpora PPU), Alimuddin mengungkapkan bahwa jumlah tenaga pengajar di PPU masih jauh dari angka ideal. Pasalnya, PPU kini masih kekurangan guru sebanyak 220 orang. Terutama tenaga pengajar di bidang olahraga, keagamaan, bahasa inggris, pelajaran, dan guru kelas.
Alimuddin mengatakan pada 2024 ini kebutuhan tenaga pengajar di pendidikan dasar dan menengah pertama masih sangat kekurangan. Total kekurangannya mencapai 220 orang. Di antaranya untuk mengajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Guru Bahasa Inggris, Guru Agama, baik Islam dan Kristen, juga guru pelajaran lainnya, dan Guru Kelas.
“Ini kan kebutuhan dasar, jadi tidak bisa menunggu pengangkatan dahulu, paling tidak dapat menggantikan guru yang telah pensiun,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa pelayanan dasar ini harus segera dilaksanakan. Pasalnya, setiap tahunnya terdapat kurang lebih 30 sampai 40 orang guru yang pensiun. Pihaknya telah mengusulkan kebutuhan dan rekrutmennya, melalui rekrutmen umum dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Jangan sampai dalam rekrutmennya ada yang belum terisi, terutama di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Alimuddin jelaskan dalam beberapa kali rekrutmen terdapat beberapa kuota yang tidak terpenuhi. Pihaknya menargetkan kekurangan tenaga pengajar ini akan dapat diselesaikan dalam dua tahun ke depan, yaitu pada 2026. Walaupun Ia memahami pasti kebutuhan guru akan terus bertambah setiap tahunnya.
“Pasti akan bertambah, tapi targetnya 2026 sudah mencukupi semua dan tidak kekurangan lagi, terutama di pendidikan dasar,” pungkas Alimuddin. (NAH)