spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DP3AP2KB PPU Perkuat Peran TPK untuk Percepatan Penurunan Stunting

PPU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) memperkuat peranan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Dalam melakukan percepatan penurunan kasus stunting di daerah.

Upaya pencegahan stunting berbasis keluarga harus melibatkan unsur masyarakat. Sementara TPK melaksanakan kegiatan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial.

“Program itu ditujukan pada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan,” ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Pemulihan Hak Anak dan Perempuan (PPHAP) di DP3AP2KB PPU, Nurkaidah.

Selain itu, TPK bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting. Karena itu, perlu didukung dan dikuatkan dalam pendampingan keluarga, sebab TPK itu kunci dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Mereka perlu diberdayakan, diberikan support dalam dalam melaksanakan tugasnya. Peran dari TPK juga dibantu oleh pihak lain, seperti dari PKK, Puskesmas dan Posyandu,” katanya.

Selanjutnya TPK harus meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan pendampingan keluarga dan melayani keluarga berisko stunting. Dan ada tugas khusus yang harus dilakukannya yakni skrining 3 bulan sebelum pasangan pengantin (Catin) menikah memanfaatkan aplikasi Elsimil untuk mengetahui kesehatannya.

Baca Juga:   Penantian 2 Tahun Pemenang Lomba KNPI PPU Menunggu Penyerahan Hadiah

“Setelah Catin menikah, tugas TPK ikut memantau kehamilan ibu, ajak memeriksakan kehamilannya secara berkala ke posyandu. Setelah itu pasca bersalin, bila ada hal yang kurang baik lakukan rujukan jika diperlu.Kemudian ibu menyusui hingga bayi berumur 2 tahun harus dengan ASI,” tutup Nurkaidah. (ADV/RM)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER