spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Semarakkan HUT Ke-78 RI, Desa Girimukti Adakan Lomba Kebersihan Lingkungan

PPU – Pemerintah Desa Girimukti kembali menggelar lomba lingkungan bersih, sehat dan indah antar RT dalam merayakan Dirgahayu ke-78 Republik Indonesia 2023. Perlombaan agustusan ini sebagai upaya memperkuat kembali gotong-royong dan kemandirian dalam membangun desa.

Kegiatan lomba kebersihan ini diikuti oleh RT dari masing-masing 3 dusun yang ada Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) ini. Ketua Panitia, Jumianto menuturkan lomba lingkungan bersih dan sehat ini adalah sebagai upaya edukasi.

Untuk mengajak masyarakat agar menerapkan gaya hidup bersih, sehat, indah dan bersatu. Khususnya menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Tidak mudah untuk mengubah kebiasaan masyarakat secara mandiri dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan peduli akan kesehatan lingkungan. Lomba ini sempat tidak dilaksanakan selama pandemi, nah momen sekaran ini tepat untuk kembali mengajak masyarakat cinta lingkungan,” ujarnya, Sabtu, (26/8/2023).

Ketua LPM Girimukti ini menyebutkan penilaian lomba melibatkan beberapa pihak. Di antaranya Bhabinkantibmas, Babinsa, dan perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU serta Pemdes Girimukti, yang terdiri dari LPM dan Karang Taruna Girimukti.

Baca Juga:   Hamdam Diperiksa KPK Karena Sempat Tanda Tangan Berkas Penyertaan Modal

Benar saja, seluruh warga di 17 RT yang terbagi dalam 2 kelompok dalam gelaran ini bahu-membahu menghias dan memperindah lingkungan di sekitarnya. Mereka bergotong-royong membersihkan lingkungan, pengecatan, memasang bendera merah putih dan umbul-umbul.

Bahkan, keindahan tersebut mengundang perjatian warga desa sekitar untuk datang melihat. Adapun kriteria penilaian lomba diantaranya meliputi, kebersihan (sampah, selokan, lingkungan), ketertiban (tata lingkungan, partisipasi dan swadaya masyarakat), keindahan (penghijauan dan taman).

“Ke depannya itu, lomba desa ini bukan hanya sekedar seremoni. Jadi wargas dapat secara mandiri, dimotori sama RT, mereka melakukan gotong-royong itu tanpa lagi disuruh,” tutup Dzoemy, sapaanya. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER