PPU – Pelaksanaan karantina pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Penajam Paser Utara (PPU) memasuki hari ke-4. Mental dan fisik para calon paskibraka dalam masa ini mulai terbentuk.
Pelatih Paskibraka PPU, Untung Waluyo mengatakan pada hari pertama memang para Calon Paskibraka (Capas) PPU banyak yang tumbang. Dalam artian tidak sanggup melanjutkan pelatihan.
Akan tetapi memasuki hari ke 4 karantina mental dan fisik sudah terbentuk. “Wajarlah namanya juga hari pertama karantina, pasti banyak yang tumbang. Per hari ini, alhamdulillah mental dan fisik sudah mulai terbentuk,” ujarnya, Senin (7/8/2023).
Lanjut untung, pihak pelatih ke depannya akan lebih memaksimalkan porsi latihan. Mengingat waktu latihan yang begitu singkat.
Langkah demi langkah sudah dijadwalkan. Dalam waktu dekat ini pun pihaknya akan segera bergabung dengan pasukan pengawal 45 yang berasal dari instutusi Polri.
“Mengingat waktu yang begitu singkat, Kami segera bergabung dengan pasukan 45 untuk melakukan persamaan langkah,” ungkapnya.
Adapun saat ini tim pelatih telah melakukan penunjukan para capas yang mengisisi posisi pembawa baki dan pengibar bendera. Adapun kriteria pembawa baki dan pengibar tersebut bukan hanya terlihat dari wajah saja, akan tetapi turut melihat dari respon cepat serta ketanggapannya.
“Di hari ke-4 ini Kami sudah mulai memilih calon pembawa baki dan pengibar benderanya. Bukan hanya wajah yang Kami lihat akan tetapi ketangkasan, ketanggapan dan kecerdasanya di hadapan bendera adalah salah satu syaratnya,” pungkas Untung. (NRD)