spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ditangan Wali Siswa KB-TK Islam Terpadu Raudhatul Jannah, Sampah Plastik Jadi Barang Berharga

SAMARINDA– Keberadaan sampah plastik bisa mencemari tanah dan air jika tidak dikelola dengan baik. Apalagi sampah plastik ini sangat sulit terurai jika langsung dibuang begitu saja. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggunakan kembali sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan. Antara lain dilakukan orang tua siswa KB-TK Islam Terpadu Raudhatul Jannah Kelurahan Air Putih Samarinda. Mereka berlatih membuat sampah plastik (kresek) menjadi kerajinan yang memiliki nilai estetika nan indah.

Para wali siswa yang tergabung di Komite Sekolah KB-TK Islam Terpadu Raudhatul Jannah berkumpul berbagi ilmu dalam rangka parenting skill, memberikan kenangan terindah yang menginspirasi dengan menggelar pelatihan membuat kerajinan tangan hiasan dari plastik kresek bekas.
Pelatihan berlangsung di ruang multimedia KB-TK Islam Terpadu Raudhatul Jannah Kelurahan Air Putih Samarinda, Sabtu (19/11/2022).

“Setiap hari kita berjumpa dengan kantong kresek atau kantong plastik, selalu kita buang ke tempat sampah. Bagaimanapun kresek yang merupakan produk industri banyak digunakan oleh ibu-ibu saat berbelanja karena praktis bagi kebutuhan rumah tangga. Ayo kita sama-sama belajar memanfaatkan limbah kresek agar bisa bermanfaat,” ucap Rusfasiyah dari Bank Sampah “Ramli” Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu di hadapan 18 orang anggota Komite KB-TK Islam Terpadu Raudhatul Jannah.
Kepala TKIT Raudhatul Jannah Nur Hafizah SPd sangat berterima kasih kepada pimpinan Bank Eampah Ramli yang meluangkan waktu sebagai narasumber pada parenting kali ini dan para orang tua siswa yang sudah datang mengikuti parenting. “Semoga agenda parenting skill dan komite ini memberikan manfaat plus, dan untuk agenda komite mendatang para orang tua bisa lebih banyak yang hadir,” ucap Nurhafizah.

Baca Juga:   Momen Humor di Pelantikan Pj Bupati PPU, Isran: Gubernur dan Wakil Gubernur Bakal ‘Tewas’!

Dalam kesempatan tersebut, Nurhafizah mengingatkan Desember sudah pembagian rapor. “Proses belajar-mengajar Insyaallah kita sampai Desember, untuk semester ini. Semoga kita sehat semua dan kami harapkan orang tua bisa hadir mengambil rapor,” harap Hafizah.

Pelatihan yang berlangsung mulai pagi hingga jelang zuhur itu, berhasil membuat bros berbentuk bunga yang indah.(mun)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER