spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kementerian PUPR Latih dan Sertifikasi 1.535 Pekerja Konstruksi IKN

NUSANTARA – Sebanyak 1.535 pekerja mengikuti pelatihan dan sertifikasi pekerja konstruksi tahap pertama yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di kawasan IKN Nusantara. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohamad Zainal Fatah mengatakan, pihaknya menyiapkan lima tahap pelatihan dan sertifikasi hingga akhir 2022.

“Sampai akhir tahun nanti akan ada 9.300 pekerja yang akan mengikuti pelatihan dan sertifikasi disini (IKN),” ujarnya, Sabtu (27/8/2022) usai membuka pelatihan dan sertifikasi.

Fatah menjelaskan, pelaksanaan pelatihan ini memang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan tenaga kerja konstruksi di IKN, yang diprediksi mencapai 250 ribu lebih tenaga kerja.

“Kami tentu tidak ingin menunggu itu tersedia. Makanya, kemarin instruksi dari Pak Menteri PUPR agar kami menggelar pelatihan ini,” jelasnya.

Sementara Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR, Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin menambahkan, peserta pelatihan tahap pertama ini sebagian besar berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Ada 500 peserta pelatihan yang berasal dari PPU dengan rincian dari Sepaku 121 orang, Penajam 106 orang, Waru 53 orang, dan Babulu 220 orang,” ujar Dedy.

Baca Juga:   Penuhi Kebutuhan Darah, PMI PPU Dinilai Perlu Aktifkan UTD

Pelatihan ini juga diikuti sejumlah mahasiswa dari sejumlah universitas di Kaltim, seperti Universitas 17 Agustus Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda dan Universitas Mulawarman.

Total, terdapat 817 orang dari Kaltim yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi. Sementara peserta dari luar Kaltim disebut Dedy ada 718 orang, dimana mereka akan mengikuti program pelatihan mulai 27 Agustus hingga 9 September mendatang.

Secara keseluruhan, lanjut Dedy, Kementerian PUPR sudah menyiapkan lima tahap pelatihan dan sertifikasi bagi calon tenaga kerja konstruksi di IKN dengan total pekerja mencapai 9.300 orang.

“Pelatihan dan serrifikasi ini akan dimulai Agustus dan ditargetkan berlangsung sampai Desember 2022 mendatang,” tambahnya.

Peserta pelatihan berasal dari Kaltim, namun nantinya disiapkan untuk mengisi 25 jabatan kerja di sektor konstruksi mulai dari operator, teknis analis dan kualifikasi ahli.

Untuk calon tenaga kerja luar Kaltim sebanyak 718 orang akan mengikuti pelatihan building information modelling untuk menempati jabatan kerja BIM Modeler.

Pelatihan BIM Modeler ini, dilakukan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah Jakarta, Surabaya dan Makassar, Politeknik PUPR Semarang serta BPSDM PUPR.

Baca Juga:   Alimuddin Jabat Deputi Sosbud dan Pemberdayaan Masyarakat di Otorita IKN

“Mereka ini merupakan calon lulusan politeknik dan perguruan tinggi serta ASN Kementerian PUPR yang nantinya akan terlibat dalam pembangunan infrastruktur IKN,” tutup Dedy. (bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER