spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sambut Tahun Baru Islam, Kelurahan Lawe-Lawe Gelar Pawai Obor Perdana

PPU – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar-warga, Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam memanfaatkam momentum Peringatan 1 Muharam 1445 hijriah. Dengan menggelar pawai obor yang diikuti dengan antusias seluruh elemen masyarakat, Jumat malam (28/7/2023).

Agenda ini merupakan kolaborasi antara Karang Taruna Karya Muda Lawe-Lawe bersama dengan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Islam Samarinda (Uinsi). Gelaran yang berlangsung di pendopo Kelurahan Lawe-Lawe ini diikuti dan disaksikan langsung oleh warga Lawe-Lawe dan sekitarnya.

Lurah Lawe-Lawe, Irwanda Sukoco menuturkan kegiatan ini baru perdana digelar di wilayahnya. Pun sebelumnya dalam situasi pandemi yang melanda membuat masyarakat minim menggelar aktivitas.

“Tidak menyangka juga melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti pawai obor ini. Harapannya dari kegiatan ini, semoga terus mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan dalam kehidupan gotong royong,” ucapnya.

Selain itu juga, ia menuturkan apresiasinya terhadap kepanitiaan Karang Taruna Karya Muda, bersama dengan mahasiswa KKN. Diharapkan semangat ini dapat terus ada, berperan dalam kegiatan-kegiatan sosial di tengah masyarakat.

Baca Juga:   DPRD PPU Akan Kaji Tuntutan Penolakan RUU Kesehatan

“Inshaallah gelaran ini berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya. Saya juga tidak menyangka juga acaranya disambut seramai ini. Saya juga bangga sekali dengan anak muda di Lawe-Lawe ini,” ungkap Irwanda.

Adapun kegiatan kali ini setidaknya diikuti ratusan warga dari berbagai kalangan usia. Rute pawai mengambil jarak sekira 400 meter melintasi Jalan Provinsi di wilayah kelurahan, dimulai dari Kantor Lurah Lawe-Lawe hingga perbasatan wilayah (Depan Kantor Pertamina Lawe-Lawe).

Terlihat antusiasme warga, tak hanya dari para rombongan pawai. Begitupun warga lainnya yang menunggu di depan rumah beserta sanak keluarga menunggu rombongan pawai melintas.

Dalam pawai ini, pihak kelpolisian turut ambil bagian dalam pengamanan lalulintas kendaraan. Sementara peserta pawai diatur hanya usia dewasa saja yang diperbolehkan membawa obor.

“Terselenggaranya acara ini secara mandiri dan merupakan hasil sumbangan dana dari warga dan beberapa pihak,” ucap Ketua Panitia Acara Riki Hasyim Siban.

Senada, ia juga berharap gelaran ini menjadi agenda rutin yang digelar Kelurahan Lawe-Lawe setiap tahunnya dan menjadi ikon daerah. “Semoga kegiatan yang pertama kali dilakukan ini dapat terus dilakukan ke depannya,” pungkasnya. (SBK)

Baca Juga:   Sujiati Dorong Pemkab PPU Terus Lanjutkan Langkah Peningkatan Kesejahteraan Petani
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER