spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kemeriahan HUT Ke-78 RI di RT 10 Desa Girimukti, Semangat Gotong-Royong Warga

PPU – Dalam rangka memeriahkan perayaan Kemerdekaan ke-78 RI, sejumlah kelompok masyarakat menyambut hari kemenangan di masing-masing RT. Mulai dari mendekorasi lingkungan dan mengadakan berbagai perlombaan.

Semua itu merupakan bagian dari upaya untuk memaknai tema HUT RI  tahun ini, yaitu  “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Tema ini dinilai sebagai cerminan semangat dan tekat bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.

Salah satu RT yang cukup antusias menyambutnya kali ini adalah RT 10 Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hampir di setiap sudut lingkungan RT 10, dihiasi dengan ornamen merah putih, seperti bendera, umbul-umbul dan berbagai hiasan lainnya.

Ketua Pantia, Torro mengungkapkan semua itu merupakan hasil gotong-royong seluruh warga di RT 10. Bersama-sama bergerak untuk mengahdirkan kemeriahan 17an di jalanan dan sekitar rumah masing-masing.

“Semua dikerjakan dengan gotong-royong seluruh masyarakat RT 10. Idenya juga dari masyarakat, kepanitiaan hanya mengarahkan saja,” ujarnya, Sabtu (19/8/2023).

Lomba memasukkan paku dalam boto kategori orang tua.

Termasuk juga gelaran berbagai perlombaan. Mulai dari lomba lingkungan indah, paduan suara, jalan sehat sampai kategori lomba anak-anak dan lomba untuk kalangan orang tua.

Baca Juga:   BPBD PPU Minta Warga Pesisir Waspada Potensi Kenaikan Pasang Air Laut Akhir Februari

Diantaranya mamasukkan paku dalam botol, lomba balap karung, makan krupuk dan banyak lagi. Sejumlah anak-anak riang gembira mengikuti berbagai perlombaan itu.

Pelepasan jalan sehat.
Jalan sehat warga RT 10.

Kegiatan lomba dipusatkan di sebuah tanah lapang di lingkungan RT 10. Panggung seni dan spot foto bertema klasik, lengkap dengan replika Soekarno sebagai Presiden pertama dihadirkan. Menambah suasana peringatan kemerdekaan lebih terasa.

Para orang tua saat mendukung sang anak dalam lomba balap karung.

Tepuk tangan dan pekik para orang tua saat mendukung anaknya berlomba sahut-menyahut memenuhi lapangan perlombaan. Gelaran itu diadakan sejak 17 Agustus dan puncaknya diadakan pada 19 Agustus dengan jalan sehat berhadiah pada pagi hari, dan ditutup dengan malam hiburan.

Adapun dana untuk menggelar berbagai acara itu berasal dari iuran masyarakat. Ada juga bantuan dari berbagai pihak. Termasuk juga pengerjaan dan pengadaan seluruh perlengkapanya.

Lomba makan kerupuk.

Pembagian hadiah.

“Semua yang terlibat di dalam gelaran ini warga sini, jadi semua saling membantu. Seperti yang mengerjakan instalasi, membuat kerajinan, ngecat dan lain-lain adalah warga yang kebetulan bisa,” jelas Torro.

Panitia acara.
Salah satu spot foto di pusat kegiaatan acara.

Kegiatan ini diadakan hampir di setiap momen peringatan HUT RI. Namun antusias warga dalam gelaran kali ini lebih dibandingkan tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19.

Baca Juga:   Komisi II DPRD PPU Minta Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Kuota PPPK Guru

“Semoga ke depan warga makin antusias lagi. Dan untuk para pemuda, bisa semakin semangat untuk menggelar kegiatan lagi kedepannya,” tegasnya.

Ketua RT 10, Suhardi (kiri) dan Ketua Panitia Acara, Torro.

Senada, Ketua RT 10 Suhardi mengaku bangga dengan kekompakan warga RT-nya. Dalam mengikuti rangkaian perlombaan 17 Agustus kali ini, mulai dari anak-anak hingga para orang tua.

Ia melihat perlombaan yang melibatkan seluruh lapisan warga ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga semangat gotong-royong. Serta menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sosial.

“Momen-momen hari kemerdekaan Republik Indonesia ini tahun 2023 ini, alhamdulillah antusias. Harapannya untuk warga RT 10 terkhusus, bisa terjalin tali silaturahmi, guyub rukun dan bisa terus bertatap muka,” tutupnya. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER