spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kembangkan Potensi Wisata Minat Khusus, Disbudpar PPU Gelar Gua

PPU – Selama dua hari, para aktivis pariwisata Penajam Paser Utara (PPU) menerima pelatihan pemandu wisata alam gua. Sebagai upaya dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal di bidang kepariwisataan.

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, menggandeng Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Asosiasi Wisata Gua (ASTAGA). Pelatihan dimulai pada Selasa (13/6/2023) – Rabu (14/6/2023) di The Rich Hotel, Lawe-Lawe.

Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief mengatakan pihaknya memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan kapasitas. Pada calon pemandu wisata minat khusus wisata gua.

“Kita memiliki potensi pariwisata baik wisata bahari, wisata alam, wisata seni budaya dan wisata sejarah. Dengan pengembangan potensi yang saat ini Kita miliki, Kita dapat menjadi salah satu daerah destinasi wisata yang terkemuka, baik lokal maupun mancanegara,” jelas dia.

Sekira 30 peserta dari berbagai kalangan kepariwisataan mengikuti kegiatan ini. Dua narasumber, yakni Ketua DPD HPI Kaltim Awang Jumri dan Ketua Bidang Wisata dan Konservasi ASTAGA, Ferry Saputra dihadirkan memberikan materi.

Baca Juga:   Pemkab PPU Diminta Tingkatkan Kinerja untuk Maksimalkan Serapan Anggaran

Israwati mengungkapkan PPU sebagai Serambi Nusantara Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki berbagai potensi wisata. Salah satunya ialah daya tarik gua. Maka dari itu, perlu juga dipersiapkan dari sisi SDM lokal.

“Salah satu aspek penting dan mendasar bagi keberhasilan pengembangan pariwisata,  tersedianya iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di suatu tempat,” lanjutnya.

Melalui pelatihan pemandu wisata gua ini, dia berharap dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan tentang kepariwisataan khususnya wisata gua. Di samping itu, pula dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta.

Kemudian, tentang pentingnya pengembangan pariwisata dan pemandunya. Sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat dan daerah.

“Setelah selesai mengikuti kegiatan ini, sata berharap dapat lebih berperan aktif dalam mensosialisasikan dan memandu ekowisata yang ada. Selain itu, promosikan obyek-obyek wisata yang ada di PPU ini kepada siapapun, melalui media apapun,” pungkas Israwati. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER