spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DP3AP2KB PPU: Peraih Gender Champion Bidang Pertanian, Ajak Kaum Perempuan Bertani

PPU – Warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sujianti tak menyangka bakal mendapatkan penghargaan langsung dari tangan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo 17 Mei 2023 lalu. Penghargaan tersebut diperoleh saat ini dirinya hadir dalam kegiatan Peringatan Hari Kartini, Kota Medan.

Sujianti berhasil meraih Gender Champion Bidang Pertanian dari PPU. Dirinya juga tak menyangka yang apa telah diperbuat selama ini terkait pertanian malah mendapatkan penghargaan.

“Saya juga tidak nyangka kalau mau dapat penghargaan, semua berjalan dengan sendirinya,” tutur Sujianti.

Dari buah tangan dan upaya dirinya dalam pertanian, berhasil mendapatkan penghargaan tentu dirasakan gembira. Kemudian terharu dan tak pernah terpikir untuk mendapatkan penghargaan.

Sujianti menilai pemerintah telah mendukung untuk memberikan apresiasi atas apa yang telah diperbuatnya. Tentu ini menjadi kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang dengan tulus membangun daerahnya.

“Tak disangka telah memperhatikan, mendukung dan memberikan apresiasi yang sangat baik. Gembira, sangat terharu, ternyata apa yang kita kerjakan dengan tulus berjalan seperti air mengalir tidak menyangka kalau dari pihak pemerintah ternyata begitu memperhatikan, mendukung, memberikan apresiasi yang sangat baik dan memberikan penghargaan,” bebernya.

Baca Juga:   Sarana Dan Prasarana Latihan Terbatas, Atlet Paralimpik PPU Sulit Berkembang

Sujianti merupakan sosok yang aktif di bidang pertanian. Mulai dari masa tanam, perawatan kemudian panen hingga pemasaran di sektor pertanian mulai dari padi sawah, sayur mayur hingga tumbuhan obat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Sujianti berpesan untuk mengajak kaum wanita aktif dalam bidang pertanian. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, pertanian membantu untuk bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Sehingga beban kebutuhan dapur bisa dapat lebih mudah terpenuhi.

“Jangan pernah malu atau minder jadi petani, mari kita bertani dan berkebun memanfaatkan lahan di sekitar rumah kita agar tidak harus beli sayur dan bumbu, cukup metik di pekarangan. Sayurannya lebih sehat dan nilai gizinya tinggi, agar bisa mewujudkan swasembada pangan dan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya. (ADV/RM)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER