spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DKP PPU Anggarakan Rp 400 Juta untuk Pengadaan Makanan Sehat dalam Penekanan Kasus Stunting

PPU – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) mengalokasikan dana Rp 400 juta tahun ini untuk menekan angka stunting. Salahsatunya akan dipergunakan untuk pengadaan makan sehat bagi keluarga stunting dan berpotensi stunting.

Anggaran itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) PPU 2024. Kepala DKP PPU, Mulyono menjelaskan pengalokasian dana tersebut merupakan komitmen Pemkab PPU dalam meningkatkan kualitas hidup Sumber Daya Manusia (SDM) di PPU.

Utamanya yang berkaitan dengan memastikan tumbuh kembang anak-anak sesuai dengan masa pertumbuhannya. Ia mengatakan penggunaan anggaran dalam rangka melakukan intervensi untuk menekan angka stunting.

Pun anggaran pada 2024 ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pada 2023, pihaknya telah menggelontorkan dana Rp 60 juta.

“Untuk anggaran tahun ini Rp 400 juta, ini lebih besar dari tahun 2023 lalu,” ungkapnya, Rabu (6/3/2024).

Foto: Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU, Muliyono saat diwawancarai (Nelly/RadarIbukota)

Mulyono mengatakan anggaran ini nantinya akan digunakan untuk melakukan intervensi. Melalui makanan bergizi yang berasal dari alam.

Ia mencontohkan makanan yang akan diberikan seperti beras, gula, telur, terpung, minyak dan susu. “Dari alokasi dana untuk menyediakan bantuan berupa makanan bergizi dalam bentuk natura, seperti beras, gula, telur, tepung, minyak, dan susu,” jelasnya.

Baca Juga:   Tari Nusantara Semarakkan Peringatan HUT Ke-19 SMALA PPU

Untuk memastikan pemberian makanan bergizi ini tepat sasaran, pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat. Pasalnya, kerap kali ditemukan makanan bergizi tidak diberikan pada anak secara langsung dan digunakan untuk makan orangtuanya.

“Nanti akan menjadi pengawasan tersendiri. Jadi sebagai issue strategi. Jangan sampai intervensi kita itu dimanfaatkan oleh keluarga, orangtua dan saudaranya, karena ini ditujukan untuk anak stunting. Jadi akan kita lakukan pengawasan yang betul betul ekstra,” bebernya.

Nantinya, intervensi ini akan dilakukan di semua kecamatan di PPU. “Semua kecamatan ada, tapi untuk Kecamatan Waru nggak begitu banyak,” tutup Mulyono. (ADV/NAH)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER