spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berkunjung ke PPU, BAZNAS Kaltim Arahkan Setiap Lembaganya di Tiap Daerah Berbenah

PPU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim berencana untuk meningkatkan kinerja lembaga di tiap daerah. Salah satu caranya ialah dengan membenahi kinerja pengelolaan dana umat di tiap daerah.

BAZNAS Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat kunjungan dari pimpinan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kunjungan yang dilakukan pada Rabu, (16/11/2022) itu diadakan di Kantor BAZNAS PPU, Lantai 1 Masjid Agung Al-Ikhlas, Penajam.

Selain untuk menyambung tali silaturahmi pimpinan baru, antara BAZNAS Kaltim dan BAZNAS PPU, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk melakukan pembenahan kinerja di lembaga tiap kabupaten/kota yang ada di Kaltim. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kaltim, Miswan Thahadi dan Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, Badrus Syamsi.

Ketua BAZNAS PPU, Tahmid menjelaskan, bahwasanya pertemuan ini sangat diperlukan. Mengingat kepengurusan saat ini masih satu tahun berjalan, dari satu masa perode selama 5 tahun. Tentu masih butuh banyak masukan dan pembenahan.

“Tentu Kami berterimakasih, dengan penuh harapan agar mendapat arahan dan masukan-masukan. Karena kami juga masih kepengurusan yang baru,” ujarnya.

Baca Juga:   Kabupaten Penajam Paser Utara Menuju Serambi Nusantara

Selain itu, ia juga menyatakan bahwasanya BAZNAS PPU bersedia dan ingin meminimalisir kekurangan yang masih ada. Tentu jika hal tersebut tidak dilakukan, maka akan ada kemungkinan terdapat banyak kesalahan di saat melakukan audit keuangan.

“Yang pertama kami ingin mengurangi kelemahan-kelemahan tersebut. Kedua kami juga bersedia memperbaiki apa yang kurang dari BAZNAS PPU ini, sehingga jika ada KAP atau audit nantinya, kami tidak melakukan kesalahan,” ungkap Tahmid.

Menanggapi itu, Badrus menyambut terbuka penyampaian itu. Ia menegaskan untuk konsisten dalam membenahi apa yang hari ini masih menjadi kekurangan bagi BAZNAS di tiap daerah.

“Mari kita berbenah, Kami akui kalau Kami masih memiliki kelemahan, agar tidak terjadi kesalahan yang lebih besar,” ucapnya.

Kemudian ia juga menegaskan, bahwasanya BAZNAS harus selalu mengevaluasi dan memperbaiki pengelolaan dana zakat. Sebab dana itu merupakan dana umat dan memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaanya.

“Kami akan terus saling mengingatkan, saling mengevaluasi baik itu secara administrasi maupun secara pengelolaan zakat, karena ini dana umat yang harus kita pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat,” jelas Badrus.

Baca Juga:   AMPP ke Polda Kaltim, Tindaklanjuti Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Bronjong di PPU

Hal ini, sambungnya, semata-mata untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang baik dan benar. Pun pihaknya berkomitmen untuk mengontrol langsung kinerja staff pelaksana di tiap daerah.

“Saya minta izin kepada pimpinan BAZNAS tiap daerah, untuk mengontrol langsung staff-staff pelaksana. Agar kita bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (Adm/sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER