PPU – IKN Youth Forum sukses menggelar kegiatan IKN Youth Forum Mendengar dengan tema “Menggali Potensi Penajam Paser Utara” pada Senin, (3/9/2024). Berlangsung di Maccarinna Caffee, di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kegiatan ini dihadiri oleh pemuda dan forum masyarakat setempat.
IKN Youth Forum, mengundang Narasumber yang berkompenten di bidangnya. Diantaranya, ialah Muhammad Bijak Ilhamdani selaku DPRD PPU terpilih periode 2024-2029, pegiat literasi Komunitas Gembel (Gemar Belajar) PPU, Achmad Fitriady dan Muhammad Pascal Giswatama selaku Ketua IKN Youth Forum.
Selaku moderator May Syah Zahrah, kegiatan berlangsung dengan semangat. Dihadiri oleh kawan-kawan dari Duta Budaya, Kalangan Mahasiswa dan komunitas yang hadir pada kegiatan tersebut.
Muhammad Bijak Ilhamdani menyampaikandengan Hadirnya IKN, bahwa perlu ada forum-forum diskusi yang terus tumbuh dimasyarakatkhusunya dikalangan anak muda untuk merebut kesempatan dalam agenda besar hadirnya IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Forum-forum diskusi harus tetap ada, dan terus tumbuh diruang manapun,agar ide-ide masyarakat dapat didiskusikan bersama, serta menjadi kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah” ujarnya.
Selain itu, Achmad Fitriady. M, mengatakan bahwa ruang berekspresi bagi pemuda harus ada ruang untuk diberikan kesempatan berkontribusi, dikarenakan posisi Penajam yang hari ini menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), tidak adalagi sekat pemisah, apa lagi dengan jargon Serambi yang saya Akronimkan adalah Selaras Membangun Ibu Kota, ketika IKN dibangun maka Penajam harus turut dibangun sebagai bagian satu kesatuan dari IKN.
“Ruang ruang berekspresi harus terus tumbuh, mengingat IKN sudah ada di PPU, keterlibatan pemuda dan masyarakat dalam mengawal pembangunan dan ide ide harus ada, yang harus sudah termanuskrip dalam buku ide, untuk disampaikan kepada pemerintah sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan” serunya.
Bersamaan dengan itu, Pascal Giswatama menuturkan bahwa pemuda daerah perlu aktif dan berkontribusi bagi masyarakat, dan tidak perlu takut memulai, dan menetukan identitas kita, Branding PPU, agar semakin dikenal, jika merujuk sejarah kita sulit menjelaskan dimana PPU dulunya, namun dengan adanya IKN kita dengan mudah menyampaikan dimana PPU.
“sebegai Generasi yang akan melanjutkan Kepemimpinan masa depan, Pemuda hari ini jangan takut untuk memulai sesuatu, untuk melakukan gerakan sosial dan gagasan, pemuda harus selalu mengasah kepekaan sosial sebagai bentuk kontribusi pembangunan di masyarakat secara kolektif” katanya.
Tak hanya itu, Agung Syahrir selaku Sekretaris Jenderal (Sekjend) IKN Youth Forum juga berharap bahwa gerakan IKN Youth Forum akan terus berkembang dan menyasar banyak masyarakat secara masif dan akan melakukan gerakan serupa di Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Timur.
“Kita akan terus merangkul pemuda pemuda daerah yang ingin aktif dan berkontribusi, dan nantinya kegiatan ini akan digelar di Kota atau Kabupaten yang lain,” pungkasnya. (*HF/NAH)