PENAJAM PASER UTARA – Kepala Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Penajam Paser Utara (PPU), Mohammad Khazin sebut Acara Bawaslu Superfest guna mendekatkan diri ke masyarakat. Utamanya menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024, mendatang.
“Harapannya jika Bawaslu dekat dengan masyarakat, fungsi komunikasi dua arah itu akan berjalan,” ungkapnya pada Sabtu (31/08/2024).
Khazin mengatakan kegiatan ini guna membangun kesadaran pemilihan kepada masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi. Sehingga, jika komunikasi berjalan dengan baik maka potensi pelanggaran akan dapat diminimalisir.
“Upaya mendekatkan dengan masyarakat juga melalui roadshow dan flyer-flyer untuk melaporkan pelanggaran,” tambahnya.
Selain itu, Bawaslu PPU juga meluncurkan Saluran Aduan Dugaan Pelanggaran (SADAP) yang memudahkan masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran.
“Bentuknya nanti saluran whatsapp, jadi warga dapat mengadukan langsung jika terdapat dugaan pelanggaran,” tandasnya.
Untuk diketahui, Bawaslu Superfest yang dilaksanakan Bawaslu PPU mengundang Penyanti Meggy Dhiaz dan berbagai rangkaian acara. Salah satunya melibatkan siswa tingkatan SMA/K di Kabupaten PPU untuk berlomba menghasilkan tulisan ilmiahnya.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Hari Dharmanto, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur, Rudiansyah dan Ketua KPU PPU, Ali Yamin Ishak. (ADV/Bawaslu/NAH)