spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satu Malam, 2 Titik di Wilayah Petung PPU Kebakaran

PPU – Kelurahan Petung Penajam Paser Utara (PPU) dalam satu malam dilalap si jago merah, Selasa malam, (30/7/2024).

Kebakaran berawal dari Sebuah Toko Plastik RT 6 Petung terjadi pada pukul 21.54 Wita dan pada pukul 22.54 Wita sebuah warung nasi goreng RT 9 mengalami musibah kebakaran pula, namun Lokasi kedua belum diketahui pemicu kebakaran.

Titik Lokasi pertama proses pemadaman oleh para petugas pemadam kebakaran berlangsung kurang lebih setengah jam. Namun dilokasi kedua para petugas masih melakukan pemadamannya.

Adapun unit kendaraan terdapat kurang lebih 7 mobil pemadam kebakaran. Baik mobil kebakaran dari polres PPU maupun armada dari Pertamina turut turun membantu.

Lurah Petung, Achmad Fitriady saat diwawancari awak media mengatakan bahwa pemicu kebakaran lokasi pertama, yaitu toko plastik. Penyebabnya diperkirakan adalah sebuah kompor gas yang lupa dimatikan oleh pemilik toko. Namun kebarakan tersebut tidak merambat ke rumah lainnya.

“Pemicu kebakaran tersebut ialah sebuah kompor gas yang lupa dimatikan, alhamdulillahnya para petugas sigap pada penangannya dan tidak membuat api melebar kerumah sekitarnya,” ucapnya yang akrab disapa Ady.

Baca Juga:   Bupati PPU Minta OPD Lebih Cermat Demi Raih WTP Tahun Depan

Lanjutnya, jumlah kerugian yang dialami pemilik toko tersebut ialah kurang lebih Rp 10 juta. Mulai dari proses pembangunan ulang toko tersebut hingga pembelian barang-barang plastik untuk dijual kembali.

“Jumlah kerugian berada diangka kurang lebih 10 juta rupiah, namun itu bukanlah angka pasti. Kita akan kroscek Kembali dengan lebih detail,” ujarnya.

Foto: Situasi Kejadian Kebakaran Petung. (Deddy/RadarMedia)

Kemudian untuk titik Lokasi kedua penyebab kebakaran belum diketahui, dengan api yang cukup besar. Sedangkan untuk jumlah rumah, korban serta kerugian belum juga diketahui, sebab sejumlah armada kebakaran masih menjinaknya sijago merah dilokasi kedua tersebut.

“Saat ini Lokasi kedua belum diketahui penyebabnya, karenakan masih proses penjinakan api dititik Lokasi,” tutup Ady. (NRD)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER