PPU – Pj Bupati Penajam Pasar Utara (PPU) Makmur Marbun turut menghadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di lingkungan Pemkab PPU, Senin, (1/7/2024). Dalam momentum ini, sekaligus diserahkan secara simbolis satu unit mobil operasional kepolisian dari pemerintah daerah.
Makmur menyampaikan dukungan ini sebagai apresiasi atas kinerja Polri selama ini, khususnya di PPU. Pun melalui peringatan hari Bhayangkara ke-78, ia berharap polri semakin presisi dalam mengabdi pada negeri, menjaga keamanan, dan melayani masyarakat dengan penuh dedikasi.
“Atas nama Kabupaten PPU, apresiasi setinggi-tingginya untuk Polres PPU. Selamat Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024. Semakin presisi mengabdi pada negeri,” katanya.
Satu unit mobil operasional kepolisian dari Pemkab PPU dan diterima langsung oleh Kapolres PPU AKBP Supriyanto. Dukungan armada ini utamanya dalam membantu menjaga kedamaian dan ketertiban khususnya di Benuo Taka.
Dal kegiatan ini, hadir dalam kegiatan ini, Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Arfan Affandi, Sekkab PPU Tohar, Ketua TP PKK PPU Linda Romauli Siregar dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab PPU maupun Polres PPU.
Sementara itu, Kapolres PPU AKBP Supriyanto membacakan sambutan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim pada upacara hari Bhayangkara ke-78 ini. Bahwa sejarah Polri yang dimulai sejak 1946 hingga saat ini telah menunjukkan perjalanan institusi Polri dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika di Indonesia.
Hal itu terus dilakukan, pada awal masa kemerdekaan Polri berperan dalam menghadapi gangguan keamanan. Hingga pemberontakan yang mengancam stabilitas negara.
“Hingga kini Polri terus bertransformasi menjadi lembaga yang profesional dan modern serta semkin presisi dalam rangka harkamtibmas, gakkum serta memberikan linyomyan kepada masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan bhawa hari Bhayangkara bukan hanya sekedar perayaan semata. Tetapi harus dapat dijadikan momentum refleksi dan evaluasi terhadap kinerja seluruh jajaran Polda Kaltim kepada masyarakat bangsa dan negara.
“Hari Bhayangkara juga harus kita jadikan momentum untuk mengenang jasa-jasa seraya mendoakan para pahlawan terdahulu dan rekan-rekan kita yang telah gugur saat menjalankan tugas,” tutup Supriyanto. (ADV/ProkopimPPU/SBK)
