PPU – Banjir di Kecamatan Sepaku yang melanda tiga desa dan satu kelurahan mulai surut. Namun, banjir ini masih menyisakan lumpur yang cukup tebal di pekarangan rumah warga. Banjir mulai surut pada Selasa (25/06/2024).
Jurnalis warga, Ahmad Jais, menuliskan di Tempo Witness bahwa banjir di daerahnya mulai surut. Namun, masih meninggalkan jalanan dan pekarangan yang berlumpur akibat banjir setinggi dua meter tersebut. Ia menuliskan banjir mulai surut sejak siang menuju sore hari.
“Banjir di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mulai surut pada Selasa, 25 Juni 2024. Namun, banjir tersebut menyisakan genangan lumpur di sekitar halaman pemukiman warga,” tulisnya.
Ahmad Jais juga menunjukkan pekarangan rumah yang masih basah dan berlumpur. Selain itu, ia juga menunjukkan sawah-sawah warga yang sebelumnya tergenang air telah surut. Sebelumnya, daerah persawahan tersebut bahkan tidak terlihat karena tertutup banjir yang cukup tinggi di daerah tersebut.
Ia menjelaskan sebelumnya, tanggul-tanggul yang berada di persawahan tersebut tidak terlihat. Hingga kemarin (25/6/2024) sore, tanggul tersebut kembali terlihat meskipun tidak sepenuhnya dan sedang berangsur-angsur surut.
“Area persawahan mulai terlihat. Beberapa ternak warga dilaporkan menghilang akibat banjir,” tutupnya. (NAH)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Agus S