PPU – Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik hadir langsung ke Penajam Paser Utara (PPU) untuk meresmikan bangunan penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Selasa (11/6/2024).
Pada kesempatan itu, Akmal menuturkan penyediaan air baku dan air bersih untuk masyarakat ini merupakan ikhtiar pemerintahannya dalam menekan angka kemiskinan. Sebab salah satu parameter penilaian kemiskinan adalah akses pemenuhan kebutuhan air. Dengan tersedianya air bersih ini, maka tingkat kemiskinan secara otomatis juga akan menurun.
“Tahun ini Pemprov Kaltim membangun sumur dalam untuk penyediaan air bersih di empat desa di PPU yakni, Desa Sumber Sari, Rawa Mulya, Rintik dan Babulu Laut,” ucapnya
Selain untuk tahun ini, pada 2025 Pemprov Kaltim juga akan mengalokasikan pembangunan sumur dalam untuk delapan lokasi desa Iainnya di PPU. Oleh karena itu ia mengingatkan agar Dinas PUPR Kaltim juga dapat segera menyiapkan lokasi pembangunan sumur dalam air bersih di seluruh kabupaten/kota Iainnya di Kaltim.
“Kemiskinan salah satu barometernya adalah akses pemenuhan kebutuhan air. Dengan tersedianya air bersih ini, maka tingkat kemiskinan secara otomatis juga akan menurun,” tegas Akmal.
Selanjutnya ia juga berpesan agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dan dijaga bersama. Pun meminta Pemkab PPU dapat terus menyiapkan penunjang fasilitas untuk masyarakat ini.
“Provinsi punya anggaran, kabupaten punya anggaran, desa juga punya anggaran. Jangan merengek-rengek terus. Jangan semua minta provinsi. Kita harus berkolaborasi.”
“Jangan sampai sudah dikasih, tapi tidak bisa menyiapkan listrik, jangan sampai alat-alat di sini karatan tidak bermanfaat, ini harus dijaga dan dirawat termasuk juga kases jalan untuk masyarkat dan sarana penghubung lainnya terhadap keberadaan sumur bor ini,” tandas Akmal.
Sementara Asisten I Bidang Perekonomian dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Baik pada Pemrov kaltim serta dengan unsur vertikal lainnya yang terlibat langsung.
“Alhamdulilah Pemkab PPU sangat berterimakasih tahun ini ada 4 desa yang dibangun sumur bor, dan termasuk juga di tahun 2025 ada 8 desa,” ujarnya.
Ia memastikan, pihaknya dalam menerima bantuan ini juga telah dan akan menyiapkan penunjang fasiliats untuk masyarakat di wilayahnya tersebut. “Memang kegiatan ini tidak bisa semertamerta bergantung pada pemprov saja, tetapi harus didukung dengan sinergi dan kolaborasi baik Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa,” tutup Nicko. (ADV/Diskominfo PPU/SBK)
