PPU – Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Bijak Ilhamdani menegaskan bahwa siapun yang akan berkonstestasi di Pilkada PPU mendatang wajib memiliki kepemahaman akan kondisi PPU. Untuk dapat emmbangun daerah bukan hanya dalam jangka waktu pendek, namun juga dalam jangka waktu panjang.
Partai Politik (Parpol) di PPU hingga kini sudah mulai membuka pendaftaran bagi para bakal calon kepala daerah PPU. Pun yang ingin mendapatkan dukungan pada konstentasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang, parpol PPU pun tidak membatasi siapa saja yang ingin mendaftar.
“Karna kan siapun itu yang ingin ikutserta sah-sah saja, akan tetapi wajib memahami kondisi serta kebutuhan PPU saat ini maupun mendatang,” ujarnya, Senin (22/4/2024).
Politikus muda Partai Demokrat ini menyampaikan bahwa seorang pemimpin wajib memiliki kedekatan tersendiri terhadap Masyarakat serta tahu akan kebutuhan PPU saat ini. Dikarenakan PPU saat ini bukan hanya akan menjadi penyandang Ibukota Nusantara (IKN) akan tetapi PPU juga wajib menjadi Kabupaten berkembang atas hadirnya IKN tersebut.
“Kan kalo dekat kepada Masyarakat PPU serta tahu akan kebutuhannya pula, Inshaallah PPU akan berkembang secara signifikan. Pastinya sosok ini sudah pernah dimiliki PPU,” ungkapnya.
Saat disinggung sosok yang dimaksud tersebut, Bijak enggan menyebutkan siapa orangnya. “Kita lihat nanti saja ya, tapi PPU punya seorang sosok itu kok yang Ikhlas akan membangun serta peduli terhadap Masyarakat PPU nantinya,” sebutnya.
Dalam hal itu, menurutnya masyarakat PPU saat ini sudah dapat menilai hal tersebut juga dan cerdas dalam menentukan pilihannya. Pemimpin yang dapat merangkul Masyarakat, pemimpin yang Bersama Masyarakat serta pemimpin yang dapat membangun PPU khususnya.
“Saya rasa masyakat sudah cerdas kok terhadap hak pilihnya, serta Sudah dapat menilai pemimpin serta calon mana yang pantas untuk PPU di 5 tahun mendatang, pastinya dapat membangun PPU bukan hanya dari segi keindahan PPU saja akan tetapi tentang berjalannya perekonomian Masyarakat mandiri kedepannya,” pungkasnya. (ADV/NRD)