PPU – Dalam menjaga kesehatan masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) mendorong dilakukannya peningkatan prasarana di Raman Bunga Rozeline. Sebagai perlindungan dan dukungan pemerintah di tempat yang mendapatkan prestasi penetapan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA).
Kepala DP3AP2KB PPU Chairur Rozikin menyebutkan masih ada kekurangan pada RBRA di Taman Rozeline tersebut. Yakni diketahui taman itu memiliki kolam yang saat ini tidak memiliki pagar.
Untuk itu, perlu adanya dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk merealisasikan pagar pengaman kolam tersebut. Sedangkan untuk desain pagar setidaknya membuat kesan bersih dan rapi.
“Untuk mengusulkan agar bisa diperbaiki sedemikian rupa terkesan bersih dan rapi diberi pengaman pagar,” katanya baru-baru ini.
Pada pertengahan bulan Februari 2023 lalu, Taman Rozeline mendapatkan penilaian dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak. Dari penilaian tersebut Taman Rozeline telah ditetapkan menjadi RBRA PPU.
Dengan adanya pagar pengaman kolam yang estetik mampu menciptakan keindahan. Selain itu pula keberadaan pagar di sekitar kolam menambah kesan ramah anak untuk bermain.
“Sehingga tak ada risiko untuk mencederai anak saat bermain. Sehingga ramah anak untuk bermain, jangan sampai ada permukaan yang menciptakan resiko anak untuk bersama terluka,” ucapnya.
Kemudian, sambung Chairur, keamanan dari kolam di Taman Rozeline, Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, akan menambah rasa aman saat anak bermain. Fasilitas keamanan tersebut harus menjadi pertimbangan dinas terkait mengelola Taman Rozeline.
“Mulai dipertimbangkan sekarang untuk keamanan kolam. Sehingga ruang bermain itu bisa sangat ramah anak,” pungkasnya. (ADV/RM)