spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pj Bupati PPU Hadiri Rakor APKASI Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah

PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun hadir dalam kwgiatan Koordinasi Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah di Kantor Apkasi, Sahid Sudirman Centre pada Selasa pagi, (17/10/2023). Koordinasi ini didasari oleh Memorandum of Understanding (MoU) antara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dengan 21 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Pertemuan itu juga berkaitan dengan kerjasama dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah. Serta pelaksanaan Simposium Nasional dan Focus Group Discussion Program Beasiswa Indonesia Emas di Jakarta sebelumnya.

Hal ini bertujuan untuk mendukung perwujudan pengembangan sumber daya manusia unggul di daerah. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam membangun daerah, terutama PPU.

“SDM merupakan prioritas untuk membangun daerah terutama PPU, agar sejalan dengan hadirnya pemindahan dan pembangunan Ibukota Nusantara di sebagian daerah tersebut,” ungkapnya.

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) mengumumkan pemberian 5.000 kuota beasiswa untuk putra-putri daerah berprestasi di seluruh Indonesia. Diberikan untuk yang ingin mengejar pendidikan tinggi di PTN melalui Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah.

Baca Juga:   Pasca Program Seragam Gratis Dievaluasi, Warga PPU Kesulitan Penuhi Kebutuhan Sekolah Anak

Adanya beasiswa ini bertujuan untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan menarik dan mendukung bakat-bakat lokal terbaik. Program ini mencakup berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas SDM dan pendidikan di daerah.

Kemudian, pentingnya program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah juga guna menjawab kesenjangan pendidikan antar daerah. Ini juga sebagai upaya untuk menyikapi era globalisasi yang menekankan keterampilan teknologi.

Hal serupa juga terjadi di Kabupaten PPU, dimana animo masyarakat cukup tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi. Tetapi hambatan ekonomi masih menjadi masalah.

“Saya berharap agar Kabupaten PPU memiliki kuota beasiswa yang besar untuk menampung jumlah pendaftar yang tinggi di PPU,” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pembina APKASI, Sokhiatulo Laoli menyoroti seriusnya permasalahan kesenjangan pendidikan di Indonesia, terutama di luar pulau Jawa. Faktor-faktor seperti akses terbatas ke perguruan tinggi dan kekurangan guru telah memengaruhi kualitas SDM di daerah tersebut.

“Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah diharapkan menciptakan generasi terbaik daerah yang akan berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan di masa depan. Sokhiatulo berharap program ini akan sukses berkat kerja sama antara anggota APKASI, mitra, PTN, dan kementerian terkait,” tutupnya. (ADV/SBK)

Baca Juga:   Makmur Siap Copot Kepala Sekolah yang Siswanya Lakukan Bullying
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER