spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Festival Nondoi PPU Perlu Masuk Agenda Nasional

PPU – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor mengapresiasi gelaran Festival Nondoi Adat Paser 2023. Bahkan ia mendorong pergelaran ini masuk dalam kalender pariwisata Nasional.

Ia turut hadir dalam pembukaan festival masyarakat Adat Paser di PPU yang digelar di Rumah Adat Kuta Rekan Tatau, Rabu (18/10/2023). Syahrudin mengikuti seluruh penampilan seni dan budaya yang ditampilkan dalam acara tersebut.

Menurutnya, penyelenggaraan rutin tiap tahun ini merupakan hal penting yang sudah seharusnya ada. Baginya ini menjadi momentum untuk mempererat suku bangsa yang ada di Benuo Taka.

“Ini sudah menjadi agenda budaya rutin di kabupaten ini, yang memang sepatutnya ada sebagai perekat bangsa,” ucapnya, Kamis (19/10/2023).

Festival Nondoi Adat Paser 2023 ini digelar oleh Pemkab PPU melalui Dinas Kebudayaan dan pariwisata (Budpar) PPU bekerjasama dengan Lembaga Adat Paser (LAP) PPU. Diadakan selama 4 hari, dimulai pada 18 sampai 21 Oktober 2023.

Festival Nondoi kali ini ini bertema “Serapo Nusantara” yang berarti Serambi Nusantara. Tema ini selaras dengan keragaman masyarakat yang heterogen, gambaran geografis wilayah yang memiliki beragam potensi dan khasanah daerah.

Baca Juga:   Pemkab PPU Pengadaan Ribuan Meja-Kursi untuk Dukung Sarpras Sekolah

Festival Nondoi adalah gelaran ritual adat yang dilaksanakan setiap tahun oleh suku Paser di PPU. Nondoi merupakan ritual bersih-bersih kampung yang sejak dulu dilakukan oleh leluhur suku Paser, agar diberikan keselamatan, kesejahteraan bagi masyarakat.

Sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka Festival Nondoi Adat Paser 2023 ini juga digelar antara lain ada parade budaya festival kuliner nusantara, festival kuliner tradisional, festival seni dan budaya yang akan digelar setiap malam.

Ada juga pawai budaya, pameran UMKM yang diikuti oleh seluruh organisasi wanita dan pelaku UMKM di Kabupaten PPU dan sejumlah kegiatan lain yang akan ditampilkan di sana selama festival ini berlangsung.

Syahrudin menyebutkan festival ini ke depannya perlu terus ditingkatkan. Agar nantinya masuk sebagai event Nasional.

Oleh karena itu, Pemkab PPU melaui dinas terkait perlu untuk menempuh upaya serius dalam mendukung penyelenggaraanya. “Harapannya, kegiatan ini bisa mempercantik lagi kontennya. Karena saya melihatnya tadi, ada beberapa yang perlu penataan. Sehingga nanti ke depannya bisa lebih baik,” pungkasnya.

Baca Juga:   Malam Pentas Seni dan UMKM PPU Dinilai Mampu Hidupkan Perekonomian dari UMKM

Pewarta : Nur Robbi
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER