PPU – Upacara kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Penajam Paser Utara (PPU) berjalan khidmat. Dalam momentum ini, seluruh masyarakat PPU diajak untuk memperkuat persatuan dan dukungan terhadap pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Upacara Peringatan ke-78 HUT RI digelar di Halaman Kantor Bupati PPU Kilimeter 9 Nipah-Nipah. Dipimpin Komandan Upacara AKP Dian Kusnawan. Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor bertindak selaku pembaca Naskah Proklamasi. Serta diiringi oleh Korsik Gita Praja Wibawa Satpol-PP PPU.
Tidak hanya para peserta upacara, seluruh masyarakat di kelurahan/desa turut menggelar kegiatan serupa. Bahkan di beberapa titik, pengendara yang melintas di PPU turut untuk sejenak berhenti dan mengambil sikap tegas pada saat pengibaran bendera merah-putih.
Bupati PPU Hamdam Pongrewa selaku inspektur upacara menyampaikan tema besar “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Adapun makna dari tema ini sendiri sebagai gambaran pencapaian yang sukses diraih.
Membuat posisi Indonesia menguntungkan dalam melanjutkan gerak pembangunan negara. Melalui tema tersebut, diharapkan dapat menjadi dorongan bagi bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju.
“Kegiatan ini bukan hanya serangkaian seremoni. Tapi merupakan pengingat, bahwa untuk dapat mengibarkan bendera hari ini ada begitu banyak orang yang menghibahkan darahnya, tenaganya, dan air matanya mari kita renungkan jasa-jasa pahlawan kita,” tuturnya.
Lebih dari itu, bendera merah-putih yang berkibar harus dianggap sebagai simbol yang menyatukan. Maka dari itu, ia juga mengajak untuk terus melakukan hal positif agar bendera merah-putih dapat terus berkibar di Tanah Air.
“Mari Kita lanjutkan cita-cita perjuangan kemerdekaan para pendahulu. Dengan terus berkarya sesuai bidang masing-masing, serta turut memajukan pembangunan dan kesejahteraan bangsa, khususnya masyarakat PPU,” ungkap Hamdam.
Merawat semangat kebersamaan dan menjaga situasi daerah tetap kondusif harus menjadi bagian yang harus terus dilakukan. Apalagi memasuki tahun politik, tentu akan banyak hal yang menjadi potensi untuk memecahbelah masyarakat.
“Momentum hari kemerdekaan ini, harus terus Kita jadikan untuk semakin memantapkan dan mengokohkan persatuan. Karena menjelang tahun politik ini kepentingan negara itu harus di atas kepentingan golongan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta seluruh lapisan masyarakat dapat bahu-membahu mendukung pemindahan IKN. Sebab saat ini tengah banyak isu yang mengganggu stabilitas Nasional yang menginginkan rencana ini tidak dilanjutkan.
“Saya pikir memang sebaiknya perlu mengerahkan kekuatan penuh, agar memperkuat bahwa pemindahan IKN ini bukan sekedar wacana, tapi konkret,” pungkasnya. (SBK)