PPU – Pembangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) tidak terlepas dari kebutuhan aliran listrik. Dalam hal ini keterlibatan Unit Layananan Pelanggan (ULP) Petung dukungan untuk membangun penunjang telah dilakukan.
Manager ULP Petung, Tyo Fabian Fadel, mengatakan bahwa ULP Petung di tahun ini diamanahi oleh Kantor Area untuk dapat mensupport pembangunan IKN. Untuk aliran listrik dengan tegangan kapasitas 20kV tersebut sudah dilakukan pengaktifannya melalui gardu induk gersik pulau balang menuju IKN.
“Kita sudah mengaktifkan gardu induk gersik menuju IKN dengan kapasitas yang diperlukan, jadi untuk pembangunan IKN tidak perlu ada ketakutan kekurangan suplai listrik,” ujarnya, Rabu (14/6/2023)
Proses penyuplaian listrik sampai saat ini terus dilakukan melalui tim di lapangan. Dengan penarikan kabel aliran setiap harinya.
Beberapa kendala di lapangan tentu ada. Sampai saat ini, disebutkan, masih pada skala alam. Yakni faktor cuaca yang tidak menentu, serta kondisi tanah yang mempengaruhi pemasangan tiang.
Akan tetapi target ULP Petung di akhir tahun ini dapat rampung dalam prosesnya. “Prosesnya sampai saat ini terus dilakukan oleh tim di lapangan setiap harinya, kendala terjadipun masih dalam skala kendala alam saja dengan cuaca serta kondisi tanah yang mempengaruhi pemasangan tiang,” jelas Tyo.
Pada dasarnya ULP Petung berperan penting terhadap penyuplaian aliran listrik menuju IKN. Pihak ULP Petung sesuai dengan intruksi kantor area serta kantor pusat akan selalu mensupport dalam pembangungan IKN kedepan.
Harapannya dengan seiiringnya pembangun IKN ini proses penyuplaian listrik serta pembangun 2 gardu induk IKN baru segera terealasi di akhir tahun ini. “Kita akan selalu support segala pembangun serta kebutuhan yang diperlukan oleh IKN dalam artian masih dalam bantuan kelistrikan, serta kami berharap proses yang dilakukan selama ini dapat rampung pada akhir tahun ini dalam aliran yang dipasang maupun pembangunan gardu baru di IKN,” pungkasnya. (NRD)
